Header Ads


Sekda Akan Tindak Tegas Pungli Parkir Gor Bima Saat PON XIX Jabar

Kota Cirebon (89,2 CR) - Ketua PB PON XIX Jawa Barat yang juga sebagai Sekertaris daerah Kota Cirebon Asep Dedi akan menindak tegas kepada oknum petugas parkir yang memungut tarif melebihi ketentuan. Pemkot Cirebon hanya memungut tarif parkir sebesar Rp 1000 untuk sepeda motor dan Rp 2000 untuk roda empat.

" Ini sudah tidak benar, kami akan tindak tegas oknum yang seperti itu, kami sudah sampaikan silakan pungut tarif parkir asal jangan berlebihan, " ungkap Sekda di Gor Bima Kota Cirebon siang tadi, Selasa (20/9/2016). 

Menurut Sekda di momentum PON ini banyak pihak memanfaatkan kelengahan dari pemkot Cirebon terutama dalam persoalan parkir, padahal pemkot sudah menyerankan kepada Dinas Perhubungan untuk menangani dan mengawasi parkir. 

" kami akan tindak yang memanfaatkan PON untuk kepentingan pribadi, " tegasnya. 

Pakir yang masuk Bima selama PON hanya bersifat sementara dan pengelolaannya ditangani langsung oleh Dinas Perhubungan, uang dari hasil parkir akan dimasukan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon. 

" Untuk saat ini yang mengelola Dishub, dan uangnya juga masuk dalam pendapatan, tapi tidak harus menaikan tarifnya, " katanya.. 

Sekda mengaku mendapatkan banyak laporan dari berbagai masyarakat terkait mahalnya pungutan parkir di Gor Bima, masyarakat mengeluh tarif yang tidak sewajarnya, apalagi mereka mengatasnamakan sebuah lembaga. Sekda khawatir mahalnya tarif parkir bisa mempengaruhi semangat masyarakat untuk menonton PON di Gor Bima, apalagi para atlit yang bertanding sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Kota Cirebon dalam bertanding. 

Seperti diketahui sejak tanggal 18 September - 28 September 2016 Kota Cirebon menjadi tuan rumah PON XIX Jawa Barat untuk cabang olah raga bulu tangkis dan selam, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena hal seperti ini tidak akan terjadi dalam 10 tahun sekali. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.