MANASIK HAJI TK/RA SE KOTA CIREBON
Menurut Ketua Penyelenggara Sutono dari Kementrian Agama kota Cirebon, mengatakan penyelenggaraan manasik haji ini merupakan wahana sosialisasi dan pembelajaran dini bagi anak-anak usia dini untuk memperkenalkan rukun islam yang ke lima. Haji merupakan bentuk kegiatan yang mengandung unsur kesabaran, kepasrahan, ketekunan, ketabahan dan loyalitas umat terhadap kholiknya atas perintah lain selain sholat, zakat dan puasa.
Selain itu, manasik haji juga merupakan sebuah gambaran yang mengandung pembelajaran bagi anak-anak usia dini agar mereka menjadi tahu tentang apa dan bagaimana kehajian itu. “Insya Allah, ini akan membangkitkan gairah psikologi anak untuk bisa mengerti dan memahmi jika Haji adalah perintah Allah yang penuh mengandung makna dan unsur didalamnya bagi yang mau melaksanakannya. Dan mudah-mudahan mereka kelak juga bisa berangkat atau menunaikan haji,” ucapnya dilokasi kegiatan.
Praktek manasik haji, jelas Sutono, selain memberikan perubahan psikologis anak agar lebih mengenal teori kehajian juga sebagai bentuk publikasi kepada masyarakat bahwa haji merupakan kewajiban umat islam untuk bisa melaksanakannya bagi yang mampu. Sebab didalam pelaksanaan haji banyak perintah-perintah Allah dan dikerjakan dengan penuh kesebaran dan keihklasan.
Sementara itu, Soleha (29) ibu dari salah satu siswa TK Al Firdaus, Kota Cirebon, sangat senang putrinya bisa mengikuti serangakaian acara manasik haji yang digelar kantor kementrian agama kota Cirebon. “anak saya, Aulia (5), begitu antusias mengikuti acara ini. Mudah-mudahan kelak anak saya bisa berangkat haji ya mas,” ujarnya sambil mendoakan anaknya bisa berangkat menunaikan ibadah haji kelak nanti.(Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar