PASAR BATIK TRUSMI DIPERTANYAKAN

Pembangunan pasar batik yang ada di desa Trusmi kecamatan Plered kabupaten Cirebon dipertanyakan oleh masyarakat terutama para pengrajin dan pengusaha batik Trusmi. karena selama pembangunan pasar masyarakat Trusmi tidak sepenuhnya dilibatkan, katura selaku pengrajin batik Trusmi saat dikonfirmasi Cirebon radio beberapa hari yang lalu mengatakan, "saya tidak setuju dengan penamaan pasar batik Trusmi, saya berharap kepada pemerintah kabupaten Cirebon agar memberikan nama yang bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat yang ada dikabupaten Cirebon. Karena dengan penamaan pasar batik, itu jangkauanya sempit, akan tetapi saya menyarankan dengan nama pasar seni dan kerajinan. Dengan nama itu maka semua komoditi yang ada dikabupaten Cirebon bisa masuk kepasar tersebut, karena kerajinan yang ada di kabupaten Cirebon sangat beragam bukan hanya batik, melainkan kerajinan rotan, gerabah atau mainan yang terbuat dari tanah liat dan masih banyak yang lainya". Tutur Katura. (red-jam)