PENGGUNAAN OBAT HERBAL UNTUK NYERI SENDI BELUM TENTU TEPAT

  

Penggunaan obat herbal untuk mengobati penyakit makin digandrungi masyarakat dunia     termasuk untuk pengobatan osteoartritis atau nyeri sendi. Tapi penggunaan herbal tersebut seringkali menimbulkan komplikasi lain.

Banyak orang yang telah menggunakan produk herbal untuk meredakan nyeri sendi. Nyeri sendi dapat merupakan gejala yang disebabkan oleh osteoartritis. Sebuah kajian komprehensif produk jamu menunjukkan hanya sedikit bukti penggunaan obat-obatan herbal bisa meringankan gejala osteoartritis.

Osteoartritis merupakan sebuah kondisi yang menyakitkan sendi. Kajian komprehensif tersebut telah diterbitkan dalam edisi terbaru dari Drug and Therapeutics Bulletin (DTB).

Beberapa produk herbal baru yang dipromosikan dapat meredakan gejala osteoartritis tersebut, telah disetujui oleh Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) di bawah skema Traditional Herbal Registrations. Namun, menurut DTB hasil uji coba untuk beberapa produk herbal tersebut masih belum jelas.

Obat herbal yang digunakan seperti ekstrak nabati dari tanaman herbal tradisional seperti, cakar kucing, jahe, rosehip, kulit pohon willow, nettleturmeric dan ekstrak nabati dari minyak alpukat atau kedelai.

Tapi DTB memperingatkan hasil penelitian yang menunjukkan keterbatasan dan seringnya cacat desain seperti perbedaan dalam kimia dari ramuan yang sama. Selain itu, studi tersebut dilakukan dengan jumlah pasien yang kurang dan jangka waktu yang pendek.

Menurut DTB, penggunaan kulit pohon willow dapat memicu gejala pencernaan dan masalah ginjal. Beberapa obat herbal juga berpotensi dapat memperburuk gejala-gejala kondisi lain yang mendasari.

Cakar kucing sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan, dan kulit pohon willow tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita asma, tukak lambung, atau bagi orang yang menderita gangguan pembekuan darah.

Bukti klinis sidang saat ini menunjukkan bahwa Rosehip dan ekstrak nabati dari minyak alpukat atau kedelai dapat bekerja, namun tampaknya membawa beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Tetapi masih diperlukan data yang kuat dan lebih banyak dari hasil penelitian. Karena obat herbal juga dapat mengganggu produk obat-obatan lain dan obat resep.

"Obat-obatan herbal dapat memiliki tindakan farmakologis yang signifikan, sehingga dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan dan memiliki interaksi berbahaya dengan obat lain. Obat herbal tradisional memang telah banyak digunakan untuk menghilangkan gejala osteoartritis. Namun, produk herbal di pasaran tidak ada lisensi khusus untuk osteoarthritis. Juga efikasi dan keamanan produk tersebut umumnya masih diteliti,"

Maka itu penting bagi dokter secara rutin menanyakan pada pasien osteoarthritis mengenai konsumsi produk herbal. Sehingga interaksi berbahaya produk herbal dengan obat-obatan resep atau obat lain dapat dihindarkan."yusyat"