Tahanan Tewas Gantung diri di Polsek Klangenan Cirebon
KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Syaparrudin bin Arifin Zen (32) pegawai swasta asal RT 01 RW 02 Desa Tegal, Kecamatan Kertasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di ruang tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Klangenan, Kab. Cirebon Rabu (7/11) pagi sekitar pukul 7.00 WIB.
Kejadian gantung diri ditahanan tersebut berawal ketika pada Selasa (6/11) sekitar pukul 8.00 WIB telah terjadi pencurian di Puskesmas Klangenan yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku, masing-masing korban dan seorang lagi melarikan diri.
Modus yang dilakukan pelaku berpura-pura sebagai sales kaos kaki. Mereka masuk ke ruang kerja Puskesmas pada saat kosong dan mengambil barang berupa telefon genggam jenis Black Berry, uang tunai 980 ribu rupiah dan satu buah laptop.
Salah seorang pelaku kemudian tertangkap massa dan diserahkan ke Polsek Klangenan untuk dilakukan proses penyidikan.
Selanjutnya, pada Rabu (7/11) pagi sekitar pukul 6.00 WIB, tersangka Syaparrudin meminta minum kepada petugas piket Reskrim Briptu Turyano. Namun, diluar dugaan pada pukul 7.00 WIB,tersangka diketahui oleh Briptu Sugeng Supriyatna sudah gantung diri dengan cara menggunakan kaos dalam warna putih yang diikatkan pada teralis ruang tahanan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk diautopsi.
Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pelaku pencurian yang tewas gantung diri di ruang tahanan Polsek Klangenan. "Jenazahnya sedang dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu," katanya ( Jums-CR).
Kejadian gantung diri ditahanan tersebut berawal ketika pada Selasa (6/11) sekitar pukul 8.00 WIB telah terjadi pencurian di Puskesmas Klangenan yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku, masing-masing korban dan seorang lagi melarikan diri.
Modus yang dilakukan pelaku berpura-pura sebagai sales kaos kaki. Mereka masuk ke ruang kerja Puskesmas pada saat kosong dan mengambil barang berupa telefon genggam jenis Black Berry, uang tunai 980 ribu rupiah dan satu buah laptop.
Salah seorang pelaku kemudian tertangkap massa dan diserahkan ke Polsek Klangenan untuk dilakukan proses penyidikan.
Selanjutnya, pada Rabu (7/11) pagi sekitar pukul 6.00 WIB, tersangka Syaparrudin meminta minum kepada petugas piket Reskrim Briptu Turyano. Namun, diluar dugaan pada pukul 7.00 WIB,tersangka diketahui oleh Briptu Sugeng Supriyatna sudah gantung diri dengan cara menggunakan kaos dalam warna putih yang diikatkan pada teralis ruang tahanan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk diautopsi.
Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pelaku pencurian yang tewas gantung diri di ruang tahanan Polsek Klangenan. "Jenazahnya sedang dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu," katanya ( Jums-CR).
Tidak ada komentar
Posting Komentar