Header Ads


Pelaksanaan Pelal dan Panjang Jimat di keraton Kasepuhan

KOTA CIREBON (89,2 CR) - Tradisi warisan Sunan Gunung Djati yang sudah berlangsung ratusan tahun dan tetap dijaga kelestariannya sampai kini di Cirebon ialah Pelal atau Panjang Jimat. Prosesi pelal merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. 

Fragmen kelahiran Nabi Muhammad saw diwujudkan dalam simbol-simbol yang penuh filosofi dalam sebuah pawai Pelal atau Panjang Jimat diselenggarakan oleh tiga keraton di Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan. Di Keraton Kasepuhan, ritual Panjang Jimat dipusatkan di Bangsal Prabayaksa.

Biasanya hampir semua ruangan di Keraton Kasepuhan seperti Pringgandani, Jinem Pangrawit dan Sri Manganti selalu penuh undangan dan warga keraton sendiri.

Sultan Sepuh ke XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan bahwa pelaksanaan pelal atau panjang jimat di keraton kasepuhan akan dilaksanakan pada hari Kamis 24 Januari 2013 bertepatan dengan 12 mulud dan dalam pelaksanaan pelal atau panjang jimat ini akan di hadiri oleh tamu undangan baik dari pejabat di kota Cirebon , pejabat provinsi Jawa barat dan pejabat kementrian.

Sultan menambahkan bahwa rencana para pejabat yang akan hadir dalam malam pelal dan panjang jimat adalah Wakapolri , Mentri BUMN Dahlan Iskan , Wakil kementrian Kebudayaan dan beberapa purniawan jendral dari TNI maupun Polri. (Jums-CR)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.