Organ Tunggal Tumbangkan Tarling
Kab Cirebon : Pementasan dangdut atau yang lebih dikenal organ tunggal lebih diminati masyarakat Kabupaten Cirebon dibanding pementasan kesenian tradisional sehingga membuat sejumlah kesenian tersebut nyaris punah.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon ada 17 jenis kesenian Cirebon a.l tarling, masres (sandiwara), tari topeng, angklung, genjring kuda kecil, wayang kulit, wayang orang dan calung bungko, sudah jarang dipentaskan di masyarakat bahkan kesenian genjring, lais dan sandiwara sudah tidak pernah lagi dipentaskan (punah).
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon Asdulla mengatakan punahnya kesenian tradisional Cirebon disebabkan kecendrungan masyarakat lebih menyukai penampilan dangdut (organ tunggal) dibanding memenaskan kesendian tradisional Cirebon.
“Padahal dulunya kesenian tradisional Cirebon sangat disukai masyarakat bahkan sampai pentas di luar negri,” katanya
Asdulla menuturkan untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional Cirebon perlu partisipasi masyarakat khususnya dalam mementaskan kesenian tradisional pada saat menyelenggarakan acara atau pesta perayaan.
“Eksistensi seniman kesenian tradisional tentunya pada undangan pentas acara masyarakat, kalau mereka lebih suka pementasan dangdut, tentu seniman tradisional akan punah,” tuturnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar