Header Ads


Pemerintah Jawa barat menolak impor bawang

KABUPATEN CIREBON (89,2 CR) - Gubernur Jawa Barat,Ahmad Heryawan menyatakan bahwa pemerintah Jawa barat menolak impor bawang, kalau kondisi tersebut sangat merugikan petani.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, usai panen bawang merah di Desa Babakan Losari Kec Pabedilan Kab Cirebon, Sabtu (4/5/2013).

”Artinya kalau impor ujung-ujungnya merugikan petani, buat impor bawang merah. Kalau Pemerintah kemarin mengimpor bawang itu karena terpaksa, karena harganya terlalu tinggi (di dalma negeri),” kata Ahmad Heryawan.

Namun sebetulnya, petani bisa memaksimalkan lahan subur di Jawa Barat, untuk digunakan menanam tanaman hortiluktura. Beberapa kelemahan yang terjadi, diantaranya, petani masih mengimpor bibit bawang merah.

Diharapkan, suatu saat, Indonesia bisa mengekspor bawang merah karena produksi yang berlebih, serta bisa mengeskpor bibit bawang merah, sehingga tidak ada lagi ketergantungan kepada luar negeri melalui impor.

Saat ini, sentra produksi bawng merah di Jawa Barat, sedang masuk dalam masa panen. Tiga kabupaten di Jawa Barat sebagai sentra yaitu, Kab Cirebon, Kab Majalengka dan Kab Kuningan . (Jums-CR).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.