Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Jawa Barat Bagian Timur'
KOTA CIREBON (89,2 CR)- Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon XIV, PRA Arief Natadiningrat menyayangkan potensi pembangunan dan perekonomian sangat besar yang dimiliki wilayah Kota dan Kabupaten di Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka (Ciayumajakuning) belum tergarap maksimal.
Tak ingin kehilangan potensi tersebut, dalam waktu dekat, Sultan Sepuh bersama seluruh stakeholder akan membentuk tim penggerak pembangunan, dengan istilah 'Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Jawa Barat Bagian Timur'. Tim tersebut dibentuk untuk menggerakkan dan menciptakan daerah Ciayumajakuning sebagai pintu gerbang perekonomian Provinsi Jawa Barat di bagian timur.
Hajat dan rencana besar tersebut Sultan Arief sampaikan usai menggelar F
Ciayumajakuning memiliki banyak tokoh potensial, namun kalau tidak ada penggeraknya, mereka semua saling tunggu. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun tim agar hajat besar ini terorganisir dengan baik. Nah, upaya ini untuk men-trigger agar seluruh elemen di Ciayumajakuning sadar dan bersama-sama ingin memanfaatkan potensi besar dan menjadikan Ciayumajakuning sebagai pintu gerbang perekonomian Jabar bagian timur,” tegas Sultan.(Jums-CR)
okus Grup Diskusi 'Grand Design Tata Ruang Ciayumajakuning' sebagai Pintu Gerbang Perekonomian Jawa Barat di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Kamis (29/08/2013).
Tak ingin kehilangan potensi tersebut, dalam waktu dekat, Sultan Sepuh bersama seluruh stakeholder akan membentuk tim penggerak pembangunan, dengan istilah 'Tim Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Perekonomian Jawa Barat Bagian Timur'. Tim tersebut dibentuk untuk menggerakkan dan menciptakan daerah Ciayumajakuning sebagai pintu gerbang perekonomian Provinsi Jawa Barat di bagian timur.
Hajat dan rencana besar tersebut Sultan Arief sampaikan usai menggelar F
Ciayumajakuning memiliki banyak tokoh potensial, namun kalau tidak ada penggeraknya, mereka semua saling tunggu. Maka dari itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun tim agar hajat besar ini terorganisir dengan baik. Nah, upaya ini untuk men-trigger agar seluruh elemen di Ciayumajakuning sadar dan bersama-sama ingin memanfaatkan potensi besar dan menjadikan Ciayumajakuning sebagai pintu gerbang perekonomian Jabar bagian timur,” tegas Sultan.(Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar