Perbaikan Darurat Jalur Pantura Telan Dana Rp15 Miliar

Ilustrasi 

Kab Cirebon ( 89,2 CR ) Kementerian PU telah menggelontorkan dana sebesar Rp15 miliar untuk perbaikan darurat Jalur Pantura di Pulau Jawa setelah cuaca buruk mulai normal, perbaikan permanen jalur dan perbaikan reguler akan segera dilakukan.

Perbaikan darurat kerusakan jalan di Jalur Pantura dilakukan pada awal Februari 2014 dan melibatkan unsur TNI bersama Kementerian Pekerjaan Umum.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan kerusakan jalan di Jalur Pantura Pulau Jawa (Jabar, Jateng, dan Jatim) mencapai 274 Km, dengan kerusakan yang terjadi di Pantura Jateng dan Jatim sebanyak 190 Km sisa kerusakannya ada di Pantura Jabar.

Dia mengungkapkan perbaikan darurat yang melibatkan unsur TNI dilakukan agar jalur distribusi khususnya logistik, bahan bakar dan bahan makanan tidak tersendat sebelum dilakukan perbaikan permanen sambil menunggu cuaca membaik.

“Jumlah titik kerusakan di Jalur Pantura cukup banyak sehingga terpaksa meminta bantuan unsur TNI untuk ikut memperbaiki kerusakan jalan,” katanya ketika hendak memantau kerusakan Jalur Pantura di Cirebon, Sabtu (15/2/2014).

Djoko mengungkapkan dana perbaikan darurat diambil dari dana perbaikan reguler Kementerian Pekerjaan Umum yang totalnya pada 2014 mencapai Rp313 miliar, sedangkan untuk perbaikan rutin Jalur Pantura hingga akhir 2014 telah disediakan anggaran sebesar Rp119 miliar.

“Dana perbaikan [rutin dan reguler] merupakan anggaran yang digunakan untuk berbagai perbaikan di luar dana yang digunakan untuk peningkatan Jalur Pantura,” ujarnya.( dikutip bisnisjabar.com )