DPRD Kota Cirebon sayangkan penurunan omzet PD Farmasi kota Cirebon
Ilustrasi obat |
KOTA CIREBON (89,2CR) - Ketua Pansus penyertaan modal pemerintah Kota Cirebon pada Perusahaan Daerah Farmasi Cirebon - DPRD Kota Cirebon H Ir Watid Sahriar MBA sangat menyayangkan omzet dari PD. Farmasi kota Cirebon yang setiap tahunnya mengalami penurunan hingga Rp.300 Juta, mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2014 kemaren.
Watid mengatakan dari apa yang dijelaskan pihak PD Farmasi kota Cirebon bahwa kontribusi pendapatan yang rata-rata disekitar 6 Milyar pertahun itu 80 persen dari umum dan 20 persen dari institusi yaitu Rumah sakit dan lainnya, sehingga terjadi penurunan terjadi akibat penyebabnya stok obat yang minim, yang karena PD Farmasi tidak mempunyai modal.
Watib menambahkan bahwa pihaknya mengharapkan kepada PD Farmasi kota Cirebon agar ke depan secara managemen segera diperbaiki dan juga memperbaiki dalam segi pelayanan, kemudian ada inovasi-inovasi yang baru dikarenakan jika kita tdak berinovasi maka kita akan kalah bersaing dengan yang lainnya. (Jums-CR)
Watid mengatakan dari apa yang dijelaskan pihak PD Farmasi kota Cirebon bahwa kontribusi pendapatan yang rata-rata disekitar 6 Milyar pertahun itu 80 persen dari umum dan 20 persen dari institusi yaitu Rumah sakit dan lainnya, sehingga terjadi penurunan terjadi akibat penyebabnya stok obat yang minim, yang karena PD Farmasi tidak mempunyai modal.
Watib menambahkan bahwa pihaknya mengharapkan kepada PD Farmasi kota Cirebon agar ke depan secara managemen segera diperbaiki dan juga memperbaiki dalam segi pelayanan, kemudian ada inovasi-inovasi yang baru dikarenakan jika kita tdak berinovasi maka kita akan kalah bersaing dengan yang lainnya. (Jums-CR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar