Header Ads


Mengungkap Jejak Masa Prasejarah di Pura Besakih Bali

Pura Besakih adalah destinasi wajib bagi siapapun yang mengunjungi Pulau Dewata. Pura terbesar di Bali dan di Indonesia ini memang terkenal berkat keindahan arsitekturnya dan panorama alam yang elok di mana para wisatawan bisa memandangi alam sekitar yang hijau dan Gunung Agung nun jauh di sana.Tapi tahukah kamu bahwa kawasan Pura Besakih telah lama digunakan sebagai tempat untuk melakukan pemujaan terhadap Sang Pencipta jauh sebelum kedatangan agama Hindu di Bali?

Menurut Babad Bali sejarah berdirinya Pura Besakih bermula ketika Rsi Markandeya, seorang pemuka agama Hindu keturunan India mengembara ke Pulau Bali mengikuti suara gaib yang didapatnya ketika bermeditasi di Dataran Tinggi Dieng. Suara itu menyuruhnya untuk membuka hutan di Pulau Dawa (Pulau Bali) untuk dibagikan pada para pengikutnya.Pengembaraan Rsi Markandeya tidak berjalan mulus karena para pengikutnya yang meninggal akibat diterkam binatang buas atau terserang penyakit. Setelah melakukan upacara Dewa Yadnya akhirnya rombongan Rsi Markandeya sampai di lereng Gunung Agung dan di sanalah mereka menemukan berbagai peninggalan masa prasejarah seperti menhir dan peninggalan lainya di puncak sebuah bukit.Sebuah prasasti mengatakan Pura Besakih dibangun pada tahun 1284 oleh Rsi Markandeya dan para pengikutnya. Tapi ada juga sebagian dari para ahli sejarah yang yakin kalo cikal bakal Pura Besakih sudah dibangun sejak tahun 163 Masehi, jauh sebelum Candi Borobudur dan Candi Prambanan didirikan oleh Kerajaan Mataram Hindu. Yang jelas sih sejak abad ke-15 Pura Besakih ditetapkan menjadi pura kerajaan di masa berkuasanya Dinasti Gelgel. ( Sumber : pegipegi.com )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.