Pembunuhan Misterus Di Terminal Harjamukti Terungkap

Kota Cirebon (89,2 CR) - Karena sakit hati GG (22) dan AK (22) dan dua rekannya yang masih DPO, tega menghabisi Rendy warga Kampung Kesunean Kota Cirebon dengan 13 tusukan di belakang terminal Harjamukti pada hari minggu kemarin. Para tersangka kini mendekam di Mako Polres Cirebon kota untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. 

Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar menjelaskan,motif pembunuhan ini karena para tersangka sakit hati perkataan korban karena sering di maki dengan perkataan kotor. Atas dasar itu tersangka dan rekan - rekannya merencanakan pembunuhan Rendy.   

" Antara korban dan pelaku saling kenal karena mereka bekerja di satu tempat yaitu pasar Jagasatru, tapi karena sering dimaki akihrnya pelaku sakit hati kemudian menghabisinya dengan senjata tajam hingga tewas " Kata Indra siang tadi, Senin (20/6/2016). 

Malam hari sebelum terjadi pembunuhan Rendy yang bekerja sebagai kuli panggul di pasar Jagasatru dipanggil AK untuk pesta minuman keras di belakang Teminal Harjamukti, sampai disana AK dan rekannya sudah berkumpul. Usai berpesta Rendy langsung diserang dengan senjata tajam. 

" 13 tusukan dan 1 senjata tajam masih menempel saat mayat Rendy ditemukan, setelah membunuh para tersangka melarikan diri namun pihak kepolisian langsung meringkusnya dengan cepat " Jelas Indra. 

Dari hasil otopsi dan barang bukti ditempat kejadian ditemukan senjata tajam jenis sangkur, pedang, baju bersimpah darah milik korban dan kendaraan bermotor milik para tersangka. 

" Pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti senjata tajam berbagai jenis milik tersangka yang menghabisi korban dengan tidak berprikemanusaan ini " Tambah Kapolres Ciko. 

Para tersangka akan terancam hukuman pembunuhan berencana pasal 340 ayat 2 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau sekurang - kurangnya 12 tahun penjara.