Warga Dilarang Borong Sembako Pada Bulan Ramadhan
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pemkot Cirebon dan Bank Indonesia Cirebon meminta kepada masyarakat untuk mengindari aksi borong pada bulan ramadhan ini, pasalnya jika hal ini dilakukan maka harga kebutuhan pokok akan langka dan pedagang menaikan harga, imbasnya inflasi di kota Cirebon akan naik signifikan.
Sekertaris daerah kota Cirebon Asep Dedi meminta kepada para kiyai dan pengurus pondok pesantren di kota dan kabupaten Cirebon untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong dibulan ramadhan ini. Sekda juga meminta agar para Kyai memberikan pemahaman mengenai bahaya aksi borong masyarakat yang akan berdampak luas pada peningkatan inflasi daerah.
" Mudah - mudahan tadi yang disampaikan bisa di informasikan kepada masyarakat saat sebelum sholat tarawih atau saat ada acara ceramah di masjid tentang bahaya aksi borong warga yang berpengaruh pada kenaikan harga sembako dan inflasi " Kata sekda usai buka bersama di kantor Bank Indonesia Cirebon, Selasa (14/6/2016).
Pemkot Cirebon sendiri terus berupaya menekan inflasi dengan berbagai cara, salah satunya operasi pasar. Diakuinya sejauh ini operasi pasar di setiap kecamatan bisa sedikit menekan inflasi dikota Cirebon meski kenaikan sejumlah kebutuhan pokok terus naik di pasar tradisional.
" Disperindag dan Bank Indonesia beserta perbankan, distributor terus rutin melakukan operasi pasar, hasilnya sedikit menekan harga tapi tetap ada beberapa harga yang tetap naik " Jelasnya.
Dalam waktu dekat pemerintah provinsi Jawa Barat akan menyediakan 13 ribu paket sembako di lima kecamatan se kota Cirebon, diharapkan dengan upaya yang dilakukan ini bisa menekan inflasi agar tidak terlalu tinggi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar