Header Ads


Sultan Sepuh Ingin Teh Poci Di Revitalisasi

Kota Cirebon (89,2 CR) - Keraton Kasepuhan meminta kejelasan kepada pemkot Cirebon terkait bangunan yang terkenal dengan nama " Teh Poci " untuk di revitalisasi. Pasalnya sudah hampir 2 tahun pemkot belum memberikan jawaban atas keinginan keraton Kasepuhan itu. 

Sultan Sepuh ke XIV PRA Arif Natadiningrat mengatakan, dahulu sebelum menjamurnya restoran dan mall di Kota Cirebon, teh Poci sudah menjadi tempat untuk masyarakat beristirahat setelah berkeliling Cirebon, namun kini keberadaanya hampir terlupakan oleh masyarakat bahkan pemkot Cirebon. 

" Sebelum ada Mall, masyarakat banyak yang datang ke teh poci ini, sampai - sampai teh poci buka 24 Jam. Tapi sekarang hampir dilupakan, " ungkap Sultan Sepuh kepada wartawan CR siang tadi, Senin (24/10/2016).

Agar bangunan ini tidak terlantar, Sultan berinisiatif untuk merevitalisasi teh Poci menjadi pusat jajanan dan sovenir di Keraton Kasepuhan. Sesuai prosedur Keraton melayangkan surat kepada pemkot menganai persoalan ini, tapi surat yang telah diberikan tidak mendapatkan jawaban dari pemkot Cirebon. 

" Kami ingin bangun pusat kuliner, oleh - oleh dan sovenir Cirebon, jadi saat ke Keraton Kasepuhan wisatawan domestik dan mancanegara bisa datang ke tempat tersebut, " jelasnya. 

Sultan mengakui luas tanah teh Poci sepanjang 4000 meter milik keraton Kasepuhan, namun untuk pengelolaannya dilakukan oleh PD Pasar. Pihaknya bersedia jika harus mengelola dengan pihak swasta, asalkan mendapatkan bersetujuan dari pemkot Cirebon. 

" Kalau pemkot setuju silakan kelola tapi kalau tidak mampu kami akan gandeng pihak lain untuk rencana ini, asalkan kami diberikan kejelasan, " pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.