Belum Ada Lembaga Khusus Penanganan Waria, Satpol PP Bingung

Kota Cirebon (89,2 CR) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon kesulitan dalam menangani para waria yang terjaring razia. Pasalnya hingga saat ini belum ada lembaga pemerintahan yang menangani khusus para waria, sementara untuk PS atau Pekerja Seks dan anak jalanan pemerintah telah menyediakan tempat pembinaannya. 

Kosimin sebagai Kasi Pengendalian dan Operasional Satpol PP Kota Cirebon, selama ini para waria yang tertangkap dalam razia hanya didata dan dilakukan pembinaan sesaat tanpa bisa dikirim ke panti rehabilitasi. berbeda dengan PS atau Pekerja Seks, mereka yang telah ditangkap lebih dari dua kali maka langsung dikirim ke panti rehabilitasi milik provinsi Jawa barat di daerah Palimanan kabupaten Cirebon. 

" Belum ada panti yang menangani waria, kalau untuk PS itu ada, tapi bukan milik Kota melainkan milik provinsi. Disana mereka diberikan keahlian sehingga setelah keluar bisa membuka usaha sendiri, " ungkapnya, Selasa (28/2/17).

Pihaknya sudah bosan menangkap para waria ketika melakukan razia, mereka hanya diberikan pembinaan sesaat untuk tidak mengulangi lagi. Ada beberapa yang berganti profesi namun ada yang tetap menjalankan profesi lamanya. 

" Kadang kami tangkap kalau yang masih baru - baru, kalau yang sering mangkal kami biarkan, berarti pembinaan yang kami berikan tidak bermanfaat, " tambahnya. 

Kosimin, mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cirebon untuk mencari solusi terkait persoalan tersebut. Namun, hingga kini, belum ada solusi yang baik untuk mengatasi masalah waria ini.