Gapeksindo Minta Pemerintah Berlaku Adil

Kota Cirebon (89,2 CR) -  Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo), Irwan Katiwan minta kepada pemerintah berlaku adil. Pasalnya selama ini banyak pengusaha konstruksi yang menjerit tidak memperoleh pekerjaan disebabkan dominasi perusahaan milik BUMN di kementerian. Hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin meningkat.

"Seperti diketahui banyak proyek-proyek sekala besar dikuasai BUMN, sementara pengusaha kecil dan menengah harus menunggu sisa dari proyek tersebut. Hal demikian bukti pemerintah harus ada di tengah-tengah menyelesaikan persoalan yang ada, " tegasnya kepada awak media usai Musda Gapeksindo Jawa Barat ke IV di salah satu hotel di jalan Kartini Kota Cirebon, Rabu (25/4/18).

Di dalam peraturan Presiden jelas bahwa dalam setiap pembangunan harus memperhatikan pengusaha kecil dan menengah, kearifan lokal serta mengurangi jumlah pengangguran. Dirinya memberi contoh, saat ada proyek di Kota Cirebon maka bisa dikerjakan oleh pengusaha kecil, saat ada proyek di Jawa Barat maka dikerjakan oleh pengusaha menengah, dengan demikian jumlah pengangguran akan terus berkurang.

"Harusnya pemerintah daerah adil dalam memberikan kue proyek, tidak semuanya dikerjakan oleh BUMN. Kalau pengusaha diberikan pekerjaan maka banyak tenaga kerja yang terserap sehingga mengurangi jumlah pengangguran," imbuhnya.

Namun begitu aturan yang masih bersifat abu-abu ini banyak dimanfaatkan oleh oknum yang sengaja mendesak pemerintah membuat aturan yang menguntungkan para pengusaha besar dan BUMN. Jika persoalan ini terus berlanjut maka banyak pengusaha yang gulung tikar. 

"Sudah aturannya abu-abu, dimanfaatkan pula oleh Pokja, PPA dengan memberikan aturan tambahan. Yang pasti aturannya merugikan pengusaha kecil dan menengah, " keluhnya.