Header Ads


BPBD Kota Cirebon Waspadai Gelombang Tinggi di Lautan Jawa

Kota Cirebon (89,2 CR) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat, melayangkan surat waspada melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon terkait ketinggian gelombang di laut Indonesia.

Supervisor Pusdalops BPBD Kota Cirebon, Aji Akbar menjelaskan, gelombang tinggi disebabkan masuknya periode puncak musim kemarau Juli hingga Agustus. Khususnya di laut Jawa bagian Selatan dan Utara. Laut Jawa bagian selatan diprediksi tinggi gelombang mencapai  lebih dari 3,5 Meter, kecepatan angin 18 km/jam Sedangkan di laut jawa bagian Utara tinggi gelombang mencapai 2, 5 Meter, kecepatan angin 14 km/jam.

"Di pantai selatan bagian Jawa itu gelombang udah sangat tinggi, bahkan pernah mencapai 6-7 meter, itu di daerah Jogyakarta  bagian selatan, kalo laut Jawa bagian Utara perairannya relatif tenang, namun tetap waspada, capaian gelombang 1- 2,5 meter. Yang sangat rawan itu bagian selatan,karena langsung arus samudera," jelas Aji ketika diwawancara CR, Rabu (25/7/18).

Aji menambahkan, Hal tersebut ditandai masa berhembusnya angin yang dingin dan kering dari wilayah benua Australia yang berdampak pada minimnya potensi hujan dan terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian Selatan pada periode tersebut.

Berdasarkan surat BMKG No:ME.301/PD/24/APM/VII/BMKG-2018. Tidak hanya di laut Jawa, namun di laut bagian Barat Sumatera, Selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta daerah lainnya dalam daftar peringatan dini dan harap mempertimbangkan kondisi sebelum melaut.

Dalam hal ini, Aji menghimbau kepada rekan-rekan nelayan untuk saat ini ketinggian gelombang masih tinggi. Tetap selalu waspada dan utamakan faktor keselamatan. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.