Kota Cirebon Bagian Selatan Alami Kekeringan Setiap Musim Kemarau
Kota Cirebon (89,2 CR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon memperkirakan cuaca kemarau di Kota Cirebon berdampak kekeringan di sejumlah daerah.
Kasi BPBD Kota Cirebon, Tommy mengatakan, wilayah yang sering terjadi kekeringan yakni di wilayah kota Cirebon bagian selatan di antaranya Desa Argasunya dan Desa Cadas Ngamplang.
"Alhamdulillahnya, selama ini memang wilayahnya tidak meluas, masih di sekitar itu saja. Nah adapun koordinasi yang kita lakukan selama ini baru sebatas dengan aparat RT/RW setempat," tutur Tommy ketika diwawancara CR, Kamis (5/7/18).
Aji Akbar selaku Supervisor Pusdalog juga menjelaskan, upaya penanganan jika terjadi kekeringan, pihak BPBD akan berkerja sama dengan instansi terkait. Dengan demikian, untuk tahun ini BPBD baru akan survei lokasi berdasarkan surat dari BMKG.
"Kita berkoordinasi dengan instansi terkait. Dengan PDAM untuk mengondisikan air bakunya dan juga dengan yang lainnya. Untuk kesehatan masyarakat juga, karena ketika sulitnya air tidak menutup kemungkinan terjangkit penyakit" jelas Aji.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, melalui BPBD Kota Cirebon, wilayah Jawa Barat umumnya berada di musim kemarau antara bulan April hingga dengan Oktober 2018.
Berdasarkan updete El Nino, La Nina dan Dipoles Mode diperkirakan cuaca dalam kondisi normal hingga bulan November 2018.
Tommy juga menghimbau kepada masyarakat Kota Cirebon untuk berhati-hati di musim kemarau yang berpotensi angin kencang. Dirinya berharap, Kota Cirebon terhindar dari kekeringan atau sulitnya air bersih di musim kemarau. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar