Header Ads


Jojo Altet Angkat Besi Kota Cirebon Tetap Semangat Berlatih Meski Dana Tersendat

Kota Cirebon (89,2 CR) - Menjelang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2018. Altet difabel angkat besi, Jojo Suparjo giat berlatih demi mengharumkan Kota Cirebon meskipun minim fasilitas dan pelatih.

Jojo mengaku, tiap berlatih tidak memiliki pendamping untuk berlatih hanya mengandalkan temannya saja. Pasalnya, untuk mendatangkan pendamping butuh biaya. Selain itu, Sport Center tempat dirinya berlatih juga kurang memadai.

Jojo ikut dalam katagori atlet angkat besi dengan kelas 65 kg. Untuk meraih medali dirinya tidak muluk-muluk, hanya menargetkan medali perak dengan berat beban 100 kg. Pasalnya, dirinya tidak memungkiri karena keterbatasan biaya untuk menyewa tempat Sport Center yang lebih memadai.

"Latihan sebelum bulan Agustus, pas ada persiapan Peparda saya dipanggil, terus latihan, masalah dana, nantilah  bulan sekian belum turun," tutur Jojo ketika diwawancara CR, Jumat (21/9/18).

Sejak umur tiga tahun Jojo mengalami Polio di bagian kaki kanan. Meskipun begitu, Jojo tetap semangat berlatih, selain untuk kesehatan, dirinya berusaha untuk mengharumkan nama Kota Cirebon di ajang Peparda Provinsi V 2018 di Kabupaten Bogor.

Ia juga berharap, pemerintah kota lebih memperhatikan NPCI Kota Cirebon sebagai penyalur atlet-atlet difabel. Agar  prestasi NPCI Kota Cirebon meningkatkan. Jojo mengaku, bahwa banyak teman-teman senasibnya ingin aktif sebagai atlet angkat besi, namun karena terbentur dana, hanya dirinya yang didaftarkan ke Peparda. [Nla]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.