Program Vokasi Kelistrikan Untuk Warga Di Sekitar Cirebon Power
Kab Cirebon (89,2 CR) - Program vokasi ketenagalistrikan hasil kerjasama Cirebon Power, Korean Midland Power (KOMIPO) dan Kementerian Perindustrian sudah menghasilkan pekerja dengan keahlian dan keterampilan yang bisa dimanfaatkan baik untuk perusahaan kelistrikan dan masyarakat sekitar. Dari 20 orang siswa dari Kabupaten Cirebon yang ikut program ini, setengahnya bekerja di PLTU II Cirebon.
Presiden Direktur Cirebon Power Heru Dewanto mengatakan program vokasi ini untuk mengatasi kesenjangan keahlian (gap of skill), menjembatani lulusan-lulusan SMK di Kabupaten Cirebon agar memiliki kompetensi bekerja di pembangkit listrik berteknologi batubara bersih.
"Sebagai pelopor penggunaan teknologi batubara bersih, yaitu super critical, kami coba ajak masyarakat dan pelajar ikut program vokasi ketenagalistrikan. Ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang ada di sekitar PLTU I dan PLTU II atau bisa masuk pekerja di PLTU dengan melalui tahap seleksi," kata Heru kepada awak media, Kamis (27/9/18).
Menurut Heru kelas vokasi yang sudah berjalan ini, lulusannya ada yang pekerja di PLTU ada pula yang bekerja di tempat lain. Yang masuk PLTU akan diseleksi ulang, apakah layak atau tidak. Sedangkan yang tidak masuk bisa bekerja di tempat lain dengan keahlian yang sudah dimilikinya.
"Ada yang mampu masuk ke PLTU ada ke tempat lain, tapi ada intinya kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan peluang disekitar PLTU. Peluang itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, " tambah dia.
Cirebon Power adalah konsorsium pengembang listrik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang saat ini mengoperasikan PLTU berkapasitas 660 MW, merupakan salah satu pelopor dalam penggunaan teknologi batubara bersih, yaitu super critical. Saat ini tengah membangun pembangkit kedua berkapasitas 1.000 MW dengan teknologi ultra super critical. Proses pembangunan pembangkit ini sudah mencapai 15,7% dan diproyeksikan akan beroperasi pada tahun 2022. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar