Truk Kontainer Yang Melintas Di Tengah Tani Kabupaten Cirebon Ditertibkan
Kabid Keselamatan Jalan Dishub Kabupaten Cirebon, Sunarto mengatakan, di ruas jalan ini terdapat 23 perusahaan besar yang sebagian besar angkutannya menggunakan truk kontainer dengan muatan melebihi tonase. Akibatnya ruas jalan rusak, menyebabkan kemacetan bahkan sampai memakan korban jiwa.
"Tadi kami amankan, langsung kami tilang. Upaya ini sebagai tindak lanjut masyarakat yang mengeluh dengan keberadaan truk kontainer yang melintasi jalan Kabupaten Cirebon. Selain merusak jalan, keberadannya sangat meresahkan masyarakat, " ungkapnya.
Untuk mengantisipasi, pihaknya akan memanggil pengusaha yang ada di empat desa sekitar ruas jalan tersebut, yakni Desa Kedung Jaya, Dawuan, Astapada dan Gegesik. Seluruh pihak diminta memecahkan solusi agar tidak ada lagi kejadian serupa terulang.
"Coba kami panggil untuk duduk bersama mencari solusinya seperti apa. Jangan sampai ada korban jiwa demi mementingkan pengusaha," lanjut dia.
Di tempat yang sama Robidin mandor Desa Astapada mengaku banyak warga yang mengeluh dengan keberadaan angkutan berat melintas di wilayahnya. Selain penyebab kemacetan, kendaraan ini menelan korban jiwa.
"Sempat ada grobak yang ke tabrak dan melukai anak kecil karena truk kontainer berpapasan. Banyak warga yang mengeluh, dan ini sudah berlangsung lama, " imbuhnya.
Masih kata Robidin, pemilik perusahaan yang ada di desanya sering mengabaikan keselamatan pengguna jalan, apalagi program CSR yang tidak pernah tersalurkan untuk warga setempat. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar