Header Ads


Forum Panjunan Kota Cirebon Tagih Janji Pelindo Dan Abra

Kota Cirebon (89,2 CR) - Masyarakat Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon kembali menagih janji komitmen yang akan diberikan pengusaha bongkar muat batu bara sebelum bongkar muat batu bara di Pelabuhan Cirebon kembali dibuka beberapa tahun lalu. 

Pertemuan yang dihadiri oleh Forum Panjunan Bersatu, perwakilan dari Pelindo II Cirebon, Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Batu Bara (APBMI) Cabang Cirebon dan PT Abra Cirebon Sakti di kantor KSOP II Cirebon berlangsung hangat. Warga mendesak Pelindo dan Abra untuk segera memberikan kompensasi yang dijanjikan dua tahun lalu. 

Heri Pramono perwakilan dari Forum Panjunan Bersatu mempertanyakan komitmen PT Abra Cirebon Sakti dan PT Pelindo II Cirebon atas kopensasi tersebut. Padahal sebelum dibuka mereka akan komitmen memberikan kompensasi sesuai keinginan masyarakat.

"Pada saat ditutup meminta kepada kami agar membuka kembali, janjinya ada kopensasi untuk warga asal mau dibuka, setelah di buka ternyata tidak ditepati janjinya. Perusahaan lain bisa memberikan kompensasi tapi Abra dan Pelindo yang tidak pernah ada niat memberikan kompensasi," keluhnya kepada awak media, Rabu (10/10/18).

CSR dan kompensasi menurut Heri berbedea, CSR merupakan kewajiban perusahaan yang harus diberikan kepada masyarakat, sedangkan kompensasi adalah ganti rugi perusahaan atas dampak buruk yang dirasakan warga sekitar Pelabuhan Cirebon. 

"Jangan disamakan antara kompensasi dan CSR. Kopensasi ini pengganti dari kerugian masyarakat yang disebabkan adanya bongkar muat batu bara, " tambah dia.

Sementara itu Manager Komersil PT Pelindo II Cirebon, mengaku tidak pernah ada komunikasi dari direksi sebelumnya mengenai persoalan kompensasi batu bara atau persoalan lain di Pelabuhan Cirebon. Jika ada kompensasi pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan kantor Pelindo Pusat di Jakarta. 

"Kami tidak pernah mendapat informasi mengenai kompensasi dari direksi sebelumnya. Kami tidak bisa memberikan kompensasi, harus ada dasar yang jelas, " ungkapnya.

Rudi Juanto Kepala Seksi Lalu Lintas Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP II Cirebon berharap ada tindak lanjut dan titik temu dari pertemuan ini. Dalam persoalan ini KSOP II. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.