Kota Cirebon (89,2 CR) - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pendidikan Wilayah Kesambi adakan launching tiga Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) guna mensosialisasikan sekaligus pengawasan secara umum dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon, di Aula SDIT Tahfizh Sabilul Quran, pada Rabu tanggal 10 Oktober 2018.
Kepala UPT Pendidikan Wilayah Kesambi, Surip mengatakan, diadakan launching ketiga SDIT agar sesuai dengan Peraturan Mendikbud nomor 36 tahun 2014, bahwa lembaga pendidikan ketika sudah berjalan, harus ada aturan yang harus ditempuh.
"Saya kira untuk yang tiga sekolah ini, untuk standar sarana, secara umum sudah memenuhi syarat, namun untuk standar isi, untuk standar lainnya, ini perlu ada perbaikan, sejalan dengan perundang-undangan terkait dengan sistem pendidikan nasional," jelas Surip saat diwawancara CR, Rabu (10/10/18).
Ketiga sekolah baru itu merupakan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang terdiri dari SDIT Luhur Al-Kautsar, SDIT Peradaban Global Qur'an, dan SDIT Tahfizh Sabilul Qur'an. Dengan demikian, ketiga SDIT itu sedang melakukan proses perizinan dari Dinas pendidikan, dan UPT pun akan memberikan pengawas/Pembimbing guna mengontrol perkembangan SDIT baru.
Menurutnya, ketiga SDIT itu disarankan untuk segera memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), sebelum beranjak ke kelas enam. Dengan demikian, ketiga SDIT tersebut sudah berstatus legal dan juga akan mempunyai nomor siswa maupun nomor sekolah.
Ia berharap, meskipun ketiga sekolah itu berbasis Islam terpadu, kurikulum 2013 harus tetap dijalankan, dan sesuai dengan lembaga pendidikan umum yang sudah dirangkum dalam peraturan perundang-undangan terkait dengan sistem pendidikan nasional.
Dalam launching tersebut, dihadiri langsung oleh Kelapa Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman, serta para jajarannya, dan juga perwakilan kepala sekolah dari masing-masing SDIT. [Nla]
Tidak ada komentar
Posting Komentar