Header Ads


Pergeseran Tanah Di Ciwaringin, Pemkab Cirebon Akan Koordinasi Dengan Pemprov Jabar

Kab Cirebon (89,2 CR) - Puluhan rumah di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mengalami pergesaran tanah. Tiga rumah mengalami ambruk, satu rumah ambles dan sisanya mengalami retak pada bagian tembok rumah. 

Kepala Desa Ciwaringin Nurhayati Endang Ekawati mengaku, puluhan rumah yang bergeser berada di pinggir sungai Ciwaringin. Pergeseran tanah ini sudah berlangsung hampir empat tahun. Diduga pergeseran tanah ini akibat erosi sungai Ciwaringin yang berlangsung lama. 

"Ini sudah hampir empat tahun. Penyebabnya mungkin karena erosi sungai Ciwaringin, karena memang berada dekat dengan sungai," ungkapnya kepada awak media. 

Erosi yang terjadi di sungai Ciwaringin dikhwatirkan menimbulkan pergeseran tanah di jalan utama Bandung - Cirebon, pasalnya jarak tanah yang bergeser awalnya 10 meter namun kini tinggal satu meter. Terlebih pada bulan ini intensitas hujan tinggi. 

"Erosi juga sudah mendekati jalan, khawatir hujan besar bisa menyebabkan longsor dan memutus jalan utama Bandung - Cirebon," katanya. 

Ditempat yang sama Plh Bupati Cirebon Rahmat Sutrisno sudah meninjau lokasi dan akan segera berkordinasi dengan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon untuk menginventarisir ada berapa kepala keluarga yang terdampak dan penangannya seperti apa. 

"Kami prihatin, kami akan rapat dengan BPBD dan dinas terkait segera menangani persoalan ini," imbuh dia. 

Pemerintah Kabupaten Cirebon juga akan berkordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung karena sungai tersebut masih kewenangannya. Pemerintah provinsi akan menangani dengan cepat adanya kejadian ini terlebih program quick respond tengah digalakan. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.