Tahun 2020 Alun - Alun Kejaksan Kota Cirebon Punya Wajah Baru

Kota Cirebon (89,2 CR) - Wajah Alun - Alun Kejaksan Kota Cirebon pada Tahun 2020 akan berubah drastis. Pasalnya, pemerintah provinsi Jawa Barat akan merubah total Alun - Alun Kejaksan, menjadi ruang publik yang nyaman, aman namun tidak menghilangkan fungsinya. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat lima tahun kedepan, akan menjadikan provinsi pariwisata, oleh sebab itu daerah  yang memiliki potensi alami akan diolah menjadi pariwisata alami. Sedangkan untuk perkotaan, akan diolah menjadi wisata sejarah dan belanja, seperti di Kota Bandung dan Kota Cirebon.

"Kenapa pariwisata karena saat ini sektor pariwisata bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Daerah pegunungan, pantai akan jadi wisata alami, kalau perkotaan seperti Cirebon akan jadi wisata sejarah dan belanja, semuanya akan ditata ulang," kata Kang Emil sapaan akrabnya usai meninjau Alun - Alun Kejaksan, Rabu (14/11/18). 

Khusus untuk renovasi Alun-Alun Kejaksan, Pemprov Jabar menyediakan dana hibah sebesar Rp 15 hingga 20 miliar namun anggarannya baru bisa pada tahun 2020. Selain Alun - Alun Kejaksan, Pemprov Jabar akan menata jalan Siliwangi dan gedung negara Bakorwil. 

"Anggarannya nanti tahun 2020, nanti kami tata juga jalan Siliwangi, gedung negara Bakorwil, gedung ini tahun depan sudah tidak digunakan kembali, karena ada SOTK yang baru," kata Kang Emil. 

Konsepnya untuk Alun-alun akan dibuatkan basement, terdapat lahan bermain, zona pedagang kali lima dibuat dua lantai dan tugu proklamasi diperbesar agar terlihat leibh menonjol dan dihormati. Jalan Siliwangi akan dibuat seperti jalan Asia Afrika di Bandung, dan gedung negara akan dijadikan pusat kebudayaan. 

Seketsa gambar Alun - Alun dan tempat lainnya sudah disetujui dan ditandatangani oleh Kang Emil, Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, Sultan Sepuh XIV, serta wakil walikota terpilih Eti Herawati.[Wlk]