BNN Kota Cirebon Deklarasi Bersinar
Kota Cirebon (89,2 CR) - Upaya mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar kegiatan bersama Pemerintah Kota Cirebon, TNI, dan Polri, disalah satu hotel di Jalan Dr. Wahidin, Kota Cirebon, Selasa (29/1/19).
Kegiatan tersebut dalam rangka Optimalisasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui peran serta tiga pilar (Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Babonpotmar dan Puskesmas).
Kepala BBN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif mengatakan peredaran narkoba di wilayah Jawa Barat masuk dalam urutan ketujuh, tetapi dalam jumlah penduduk Jawa Barat termasuk yang rawan.
“Jumlah penduduk yang banyak, kemudian usia produktif paling besar juga 60 persen, itu sasaranya adalah keusia produktif. Di Jawa Barat usia produktifnya itu 20 juta,” ujarnya.
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sudah menetapkan desa menjadi jalur masuknya barang terlarang, terutama desa-desa yang berada di daerah perbatasan negara dan menjadi sasaran yang paling aman bagi bandar narkoba.
Untuk itu, karena desa menjadi wilayah strategis untuk jalur penyelundupan dan penyebaran penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, maka desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sehingga, Untuk menekan peredaran narkoba dan mewujudkan Desa Bersinar, lanjut Sufyan, yang penting masyarakat tidak pakai dan tidak mau pakai.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati mengatakan kota Cirbeon adalah salah satu kota yang menjadi pusat perhatian peredaran narkoba di Jawa Barat.
“Insyaallah, kita siap mulai dari RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan, kita turun bersama-sama, bersinergi dengan BNN, Polres, TNI, dan stakholder yang ada untuk mewujudkan Desa Bersinar,” ujar Eti.
Menurut Eti, bentuk sinergitas yang akan dilakukan untuk mewujudkan Desa Bersinar yaitu dengan menggelar kegiatan sosialisasi. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar