Dian Hernawa Susanti Keluar Dari PKS, dan Curhat Soal Pilkada
"Sebelum saya menyampaikan beberapa hal, izinkan saya menyampaikan Pernyataan Berhenti, Dari Keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebenarnya sudah saya lakukan jauh hari lalu lewat surat pentunduran diri," ungkapnya dihadapan awak media, Rabu (30/1/19).
Ucapan terima kasih disampaikan mantan calon Wakil Bupati Cirebon ini kepada seluruh kader PKS yang telah berjuang pada Pilkada lalu. Dirinya yakin yakin tetap memegang teguh prinsip-prinsip dan cita-cita perjuangan yakni mensejahterahkan kehidupan masyarakat Kabupaten cirebon.
"Biarpun bukan kader partai tapi kontribusi untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Cirebon bisa dilakukan dengan cara lain, yang pasti keputusan ini yang terbaik," tambah dia.
Dian juga menyinggung pernyataan Wakil Bupati Cirebon terpilih Imron yang menuduh dirinya mendukung LGBT pada debat Pilkada lalu. Pernyatanya ini dianggap merugikan dan sudah mencemarkan nama baik dihadapan publik masyarakat Kabupaten Cirebon.
"Imron saat debat menuduh kami dukung LGBT, padahal kami hanya ingin pelaku LGBT kejalan yang benar. Sangat merugikan dan sudah merusak nama baik,"tegasnya.
Atas hal tersebut, Dian berencana akan membawa persoalan ini keranah hukum. Selain pencemaran nama baik, banyak pihak yang memandang sebelah mata dirinya karena banyak pihak menyebarkan ke media sosial.
"Jelas akan kami laporkan ke Polres Cirebon, sudah ada bukti dan videonya,"tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar