Sri Heviyana Supardi Dukung Pelestarian Budaya

Kota Cirebon (89,2 CR) - Penampilan Tari Topeng dalam rangka syukuran hari jadi yang pertama terbentuknya Laskar Cirebon oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal wilayah 3 Cirebon di Taiwan didukung oleh tokoh masyarakat  Rd Sri Heviyana dan Ekky Bahtiar. 

"Saya mengapresiasi budaya yang ada di Cirebon, kebetulan hari ini (kemarin) ada tari topeng yang akan pentas di Taiwan, saya mendukung penuh," ucap Sri Heviyana yang juga calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai Demokrat, Jumat (11/1/19). 

Dirinya mengaku sebagai warga Cirebon, melihat ada putra daerah yang akan memperkenalkan tari topeng ke luar negeri, sangat mengapresiasi. Ia juga mengajak masyarakat luas agar terus melestarikan seni dan budaya daerah. seperti Ade Irfan. Agar generasi muda memiliki kebanggaan terhadap seni budaya lokal. 

"Saya berharap masyarakat Kabupaten, Kota Cirebon, aparat pemerintahan, dan semua pihak untuk bersama sama mendukung pejalanan pegiat seni yang ingin mengharumkan nama daerahnya," ungkap Sri Heviyana.

Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Dias mengatakan, Laskar Cirebon di Taiwan dapat disebut juga Laskar Macan Ali yang jumlahnya mencapai 13.000 orang, pada tanggal 13 Januari 2019 ini, akan digelar syukuran hari lahir pertama pembentukan komunitas tersebut di Taiwan 

"Saya sebagai inisiator komunitas, ingin memberi warna dalam acara itu, tidak hanya sekedar acara, ingin ada sesuatu yang berkesan dan berpengaruh baik, untuk komunitas maupun Cirebon itu sendiri," ungkap Prabu Dias. 

Dikatakan Prabu Dias, dirinya akan hadir dalam acara tersebut dan akan membawa salah satu penari topeng, Ade Irfan dari Cirebon untuk tampil di Taiwan. Menurutnya, perayaan tersebut bukan hanya di Taiwan, dilanjutkan pula ke Hongkong dan Singapura. 

"Kami sebagai generasi muda, ingin memperkenalkan seni budaya lokal, khususnya Cirebon," ucapnya.

Di sana (Taiwan), kata Prabu Dias, pihaknya ingin memperkenalkan seni budaya Cirebon, bahwa di Cirebon ini penuh dan lengkap seni budayanya, ada juga sanggar seni, wisata religi, wisata budaya, wisata alam.[Wlk]