Klaim Ekonomi Tumbuh, Mendag Tidak Larang Impor
Kab Cirebon (89,2 CR) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tidak bisa melarang impor bahan baku makanan, karena keinginan datang dari dunia industri asal, ekspor Indonesia ke negara maju tetap surplus.
"Kami tidak pernah melarang impor, itu kebutuhan pasar, namun ekspor kami ke negara maju dan negara berkembang surplus," kata Menteri asal Cirebon ini, Kamis (7/2/19).
Dirinya mencontoh, kedelai yang dibuat tempe hampir 90 persen kedelai impor, jika diganti dengan kedelai asli Indonesia maka pengusaha menolak. Untuk menutupinya tempe yang sudah jadi bisa di eskpor ke negara maju.
"Kalau mau ambil contoh itu tempe, kedelainya impor, setelah jadi tempe kami eskpor, ini seimbang," tuturnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mendapatkan apresiasi dari sejumlah negara mitra dagang. Sebab, dengan pertumbuhan sebesar 5,17 persen, perekonomian Indonesia lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia, terlebih di tengah maraknya tantangan situasi global. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar