Header Ads


Soal WNA Masuk DPT, Hero Angkat Bicara

Kota Cirebon (89,2 CR) - Wakil ketua DPR RI komisi II Herman Khaeron angkat bicara terkait ribuan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Persoalan ini sudah dirapatkan dengan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri), Bawaslu dan KPU pusat.

"Kami di komisi II DPR RI sudah rapat dengan Kemendagri, Bawaslu dan KPU untuk segera merubah DPT yang terdapat sekitar 1600 WNA ini," kata pria yang biasa disapa Hero ini, Kamis (14/3/19).

Pihaknya meminta agar KTP Elektronik milik WNA dibedakan jenis dan warnanya. Meski KTP Elektronik untuk WNA diperbolehkan undang-undang, namun harus dibedakan agar tidak ada WNA yang memilih," lanjut dia.

"Pada DPT penyempurnaan kedua KPU berkordinasi dengan Kemendagri untuk mendata ulang WNA tersebut," imbuh dia.

Persoalan lain, kata Caleg DPR RI dapil 8 (kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu). Muncul ribuan data yang invalid. Contohnya terdapat data yang kelahiran tahun 1800 dan data keliru lainnya. Pihaknya meminta data yang invalid segera diperbaiki sebelum pelaksanaan pemilu nanti.

"Masih muncul data yang invalid. Ini juga sudah disampaikan ke KPU, Kemendagri dan Bawaslu. Data ini harus segera diperbaiki," tuturnya.

Dirinya mendorong pelaksanaan pemilu 2019 berlangsung aman dan kondusif. Persoalan ini harus diselesaikan secara bersama baik pihak yang terkait dan masyarakat. Sehingga pemilu berlangsung dengan jujur, adil dan rahasia. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.