Header Ads


Musim Panen, Harga Garam Di Kab Cirebon Terjun Bebas

Kab Cirebon (89,2 CR) - Meski petani garam tengah panen, namun harga dan tingkat penjualan garam masih lesu. Harga garam terus loyo sejak tahun lalu. Dalam rentang waktu sekitar delapan bulan harga garam merosot dari Rp 1.000 hingga Rp 300 per kilogramnya. 

"Tahun kemarin panen tapi, harga garamnya Rp 1.000 per kilogramnya, ini untuk garam yang disimpan di gudang. Beberapa bulan turun lagi Rp 800 per kilo, kemudian turun lagi Rp 700, sekarang jadi Rp 500 per kilonya," kata Mail (38) petambah garam asal Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/7/19).

Nasib petani garam masih memprihatinkan harga garam hasil panen perdana tahun ini hanya dihargai Rp 300 per kilogramnya. Selisih Rp 200 dari harga hasil panen tahun lalu yang masih disimpan di gudang-gudang garam milik petambak, yang dihargai Rp 500 per kilogramnya. 

"Yang tahun kemarin saja belum laku, sekarang harga garam turun lagi. Garan yang baru dipanen harganya cuma Rp 300 per kilo," ucap Mail. 

Mail mengaku hasil panen garam perdana ini tak banyak yang laku terjual ke tengkulak. Menurut Toto, harga garam yang terus merosot diakibatkan melimpahnya produksi garam di Cirebon.

"Kalau harga pertama panen saja Rp 300, ya nanti kalau sudah panen raya ya bisa mungkin nyampai Rp 100 sampai Rp 50 perkilonya, apalagi kalau kemaraunya panjang," katanya. [Wlk] 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.