Header Ads


TPS Kesambi Ditutup, Tapi Warga Masih "Bandel"

Kota Cirebon (89,2 CR) - Kesadaran masyarakat di sekitar bekas Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Kesambi, Kota Cirebon masih minim. Terbukti TPSS Kesambi sudah ditutup, namun masih saja ada masyarakat yang membuang sampah ditempat tersebut. 

Hasan (28) warga setempat mengaku bingung dengan sikap masyarakat warga sekitar TPSS Kesambi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah memasang baliho besar bahwa TPSS ditutup, namun masih ada masyarakat yang membuang sampah ditempat itu. 

"Bingung sama masyarakat, sudah ada pengumuman ditutup tapi masih ada yang membuang sampah. Pengumumannya harus seperti apa agar masyarakat memahami," katanya kepada Cirebon Radio yang datang langsung ke tempat, Senin (8/7/19). 

Bukan hanya sampah, lahan ini sejatinya digunakan untuk fasilitas umum, namun digunakan untuk parkir kendaraan berat. Seharusnya sebagai masyarakat yang peduli dengan lingkungan, mencari alternatif lain untuk membuang sampah. 

"Di tempat itu juga jadi parkiran mobil, aneh dengan masyarakat Kota Cirebon," imbuh dia. 

Sementara itu Kepala DLH Kota Cirebon Abdullah Syukur mengaku prihatin  dan bingung dengan sikap warga sekitar TPSS Kesambi. Namun demikian pihaknya tetap mengambil sampah warga yang membuangnya ditempat itu. Berlahan masyarakat diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. 

"Sampah tetap kami angkut biarpun buangnya disitu, karena memang sudah kewajiban, tapi masyarakat juga kami ajak menjaga kebersihanm" tambah dia.

Ditutupnya TPSS Kesambi diganti dengan kendaraan TPS Mobile yang ada disetiap kelurahan. TPS Mobile mengambil sampah dan langsung membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur di Argasunya, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.