Header Ads


DP3AKB Jabar Gelar Saresehan Penduduk Di Kota Cirebon

Kota Cirebon (89,2 CR) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat mengadakan Sarasehan Kependudukan dengan mengundang penyuluh Keluarga Berencana di tingkat RW dan stakeholder Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Kamis (8/8/19). 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon Deane Dewi Ratih menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada penyuluh Keluarga Berencana (KB) pentingnya mencegah ledakan penduduk umumnya di Jawa Barat khususnya di Kota Cirebon. 

"Kota Cirebon itu pertumbuhan penduduknya sudah 2,3 persen setiap tahun. Angka ini jika tidak dicegah akan menimbulkan masalah baru. Dengan luas Kota Cirebon hanya 38 Kilometer, penduduknya 350 ribu jiwa, jumlah ini sangat tidak ideal untuk sebuah kota, oleh sebab itu harus ditekan," jelasnya.  

Ledakan penduduk menurut Deane dapat menyebabkan tingginya angka kemiskinan, kesenjangan sosial, dan sebagainya. Oleh sebab itu ledakan penduduk dapat di cegah diantaranya dengan mengajarkan masyarakat untuk ikut KB dan mencegah pernikahan usia dini. 

"Caranya dengan mengajarkan masyarakat ikut KB dan mencegah pernikahan usia dini. KB agar jarak anak bisa diatur, pernikahan usia dini agar, mereka tidak memiliki anak lebih dari dua," tambah dia. 

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon Arif Kurniawan ST menambahkan, tingkat pertumbuhan penduduk lebih dari satu persen pertahun harus segera dicegah. Karena semakin padat penduduk maka akan muncul persoalan baru. 

Solusi yang dilakukan DPPKB dengan menerapkan program KB sampai tingkat kelurahan cukup tepat. Selain mengetahui wilayahnya, setiap kelurahan memiliki persoalan berbeda - beda dalam kependudukan. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.