Muncul Nama Affiati, Wanhat Gerindra Kota Cirebon Pertanyakan Keputusan DPC
Kota Cirebon (89,2 CR) - Pernyataan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Cirebon terkait pemilihan calon ketua DPRD membuat geram Dewan Penasehat (Wanhat). Wanhat menuding ada permainan di DPC hingga memunculkan nama Affiati sebagai calon ketua DPRD Kota Cirebon.
Budi Permadi anggota Wanhat Gerindra Kota Cirebon menganggap DPC tidak punya pendirian mencantumkan nama Affiati bedasarkan fakta integritas. Fakta integritas yang dibuat para calon ketua, belum bisa dibuktikan sepenuhnya. Terlebih isi fakta integritas lebih kepada memberikan janji - janji manis kepada Pengurus Anak Cabang (PAC).
"Kalau hanya sekedar janji setiap calon juga bisa membuatnya. Fakta integritas menurut kami adalah komitmen membawa Kota Cirebon ke arah yang lebih baik. Harusnya DPC punya pertimbangan berdasarkan kemampuan dan struktural, bukan asal - asalan," ungkapnya kepada awak media, Kamis (8/8/19).
Masih kata Budi, seharusnya sebagai DPC sudah memiliki pertimbangan siapa yang akan menjadi ketua DPRD. Pertimbangan tersebut bisa dilakukan dengan mengundang seluruh PAC, ranting, dan sayap partai. Bukan langsung menunjuk dua nama yakni Affiati dan Fitrah Malik yang langsung di bawa ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jawa Barat.
"Harusnya undang seluruh pengurus dan meminta pertimbangan, bukan langsung membawa dua nama tanpa ada koordinasi dengan pengurus anak ranting dan sayap partai," keluhnya.
Di tempat yang sama, Munadi Sekretaris PAC Kesambi Kota Cirebon mengaku tidak menerbitkan surat dukungan untuk Affiati seperti yang disampaikan DPC. Sempat terjadi pertemuan namun tidak memastikan siapa yang akan menjadi ketua DPRD.
"Kami tidak merasa menerbitkan surat, kalau ternyata ada surat dukungan harus dibuktikan keasliannya," imbuh dia.
Dirinya menganggap pernyataan dari DPC mengenai penentuan nama atas usulan dari PAC harus diluruskan kembali. Terlebih harus disertakan dalam bentuk surat yang ditandatangani pengurus PAC. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar