Dengan Keterbasan, PMI Kabupaten Cirebon Kejar Sertifikasi CPOB
Kab Cirebon (89,2 CR) - Target Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon pada bulan Desember 2019 mampu mendapatakan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) dan masuk sebagai Palang Merah Indonesia terbaik di se-Jawa Barat. Meski sampai dengan sekarang PMI memiliki keterbatasan tempat dan keterbatasan sarana prasarana.
Kepala unit donor darah PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviana menjelaskan, dari 423 PMI di Indonesia, PMI Kabupaten Cirebon masuk 27 PMI yang mendapat kesempatan disertifikasi CPOB oleh Badan POM. Dengan kondisi demikian prestasi PMI Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan PMI se Indonesia.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Cirebon, dan alhamdulillah dalam waktu dekat akan sertifikasi CPOB, Kalau sudah sertifikasi maka kami sudah bisa mengirimkan darah ke negara - negara di dunia," katanya kepada awak media, Selasa (17/9/19).
Meski dengan fasilitas sarana prasarana yang belum memadai seperti gedung yang kurang luas, alat medis terbatas, tidak menyurutkan semangat untuk memperoleh sertifikasi CPOB. Dirinya berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada PMI Kabupaten Cirebon.
"Meskipun luas gedung yang terbatas tapi alat-alat kita lengkap seperti adanya mesin aferesis dan itu yang membuat kita tetap terus semangat mengejar sertifikasi CPOB, " tuturnya.
Terkait keterbatasan lahan pihaknya setelah berkomunikasi dengan Plt Bupati dan mengizinkan penggunaan lahan belakang untuk perluasan gedung PMI.
Melihat semangat yang dimiliki oleh PMI Kabupaten Cirebon untuk memperoleh sertifikasi CPOB, Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengaku bangga karena PMI Kabupaten Cirebon termasuk PMI yang termasuk maju.
"Alhamdulillah PMI yang dipimpin ibu hevi PMI kabupaten Cirebon masuk tiga besar di Jabar, " tutupnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar