Gali Potensi, Setda Kabupaten Cirebon Kunjungi Kota Malang Dan Kota Batu, Jatim
Kab Cirebon (89,2 CR) - Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon menggali banyak ilmu di Kota Malang dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Ilmu yang dipelajari dari mulai menggali potensi wisata untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai sistem kerjasama dengan media masa hingga bisa memberikan informasi yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
Studi banding yang pertama dikunjungi yaitu Kota Malang. Di tempat ini rombongan Setda yang diketuai Kapala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Sugeng Darsono diterima langsung oleh Diah Ayu Kusuma Asda bidang perekonomian Kota malang.
Menurut Diah, Kota Malang memiliki banyak aplikasi yang dibuat oleh setiap Dinas. Aplikasi tersebut untuk memudahkan Pemkot Malang dalam melayani masyarakat. Bahkan setiap kepala dinas wajib memiliki akun media sosial dan mempromosikan setiap kegiatan. Cara ini cukup efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Kota Malang. Namun demikian kerjasama dengan media tetap dilakukan untuk mendukung kinerja setiap OPD.
"Setiap dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus memiliki aplikasi. Kemudian kami minta setiap dinas wajib mempunyai akun media sosial. Tujuannya agar masyarakat mengetahui setiap kegiatan di dinas tersebut," paparnya.
Sementara di Kota Batu, rombongan diterima langsung oleh Wati Widilah Sari Asisten Kesra dan Pembangunan Kota Batu. Dikatakannya, Kota Batu yang masih seumur jagung, sukses membuat ikon kota wisata. Wisata yang ditawarkan yaitu wisata alam dan wisata buatan. Dari pariwisata Kota Batu sukses meningkatkan PAD dan perekonomian masyarakat. Jumlah UKM di Kota Batu terbanyak kedua se Indonesia setelah Bali.
"Umur kami baru 18 tahun, tapi kami dan masyarakat bersama - sama menggali potensi. Alhamdulillah dari pariwisata, perekonomian masyarakat meningkat," jelasnya.
Di tempat yang sama Kepala Diskominfo Sugeng Darsono bersyukur informasi yang didapat dari dua kota besar di Jawa Timur, menjadi motivasi tersendiri untuk diterapkan di Kabupaten Cirebon. Namun tidak semua bisa diterapkan karena Kabupaten Cirebon dengan Malang berbeda. Informasi ini akan disampaikan ke Bupati Cirebon untuk dilanjutkan dibuat menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
"Ilmu yang didapat tidak bisa diterapkan semuanya namun kami akan laporkan dulu dengan atasan kemudian didiskusikan, apa saja yang bisa dilakukan dan tidak," tandasnya.[Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar