Header Ads


Ini Penjelasan Kadisdik Kabupaten Cirebon Soal SMPN 2 Plumbon Ambruk

Kab Cirebon (89,2 CR) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon Asdullah mengaku sudah mengajukan perbaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun sampai memakan korban jiwa belum juga ada keputusan dari kementerian. 

"Kami sudah ajukan perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2018 sebesar 11 Miliar untuk 7 ruang kelas karena sistemnya on line jadi menunggu. Ternyata kementerian tidak ada kabar," ungkapnya kepada awak media, Rabu (2/10/19). 

Alasan tidak mengajukan di APBD Kabupaten Cirebon karena anggaran yang digunakan cukup besar, selain itu di dalam aturan, tidak bisa rangkap pengajuan, karena akan menjadi temuan BPK. 

"Tidak bisa di APBD diajukan kemudian DAK juga diajukan nanti akan jadi masalah dikemudian hari," tambahnya. 

Solusi yang dilakukan dengan menggunakan CSR perusahaan atau diajukan kembali pada APBN Perubahan. Selain itu pihaknya mendorong agar Kementerian segera mengesahkan ajuan perbaikan ruang kelas yang bersumber dari dana DAK. 

"Kalau tidak dari CSR ya dari kementerian, karena anggaran yang besar dari dua sumber itu," paparnya. 

Terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) pihak sekolah akan memberlakukan dua sift atau memberdayakan ruang kelas di sekitar SMPN 2 Plumbon. Upaya ini agar proses KBM tidak terganggu meski gedung ambruk. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.