Ratusan Mahasiswa UGJ Unjuk Rasa Di Depan Mapolres Cirebon Kota
Kota Cirebon (89,2 CR) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UGJ Cirebon menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Cirebon Kota, Rabu (9/10/19). Mereka menuntut kepada pihak kepolisian yang represif kepada para demonstran dan masyarakat umum saat unjuk rasa beberapa waktu yang lalu di sejumlah daerah.
Dari kampus utama UGJ Cirebon mereka melakukan longmarch menuju Mako Polres Cirebon Kota. Para mahasiswa sesaat melakukan orasi di perempatan jalan siliwangi kemudian melanjutkan aksi longmarch ke Polres Cirebon.
Kordinator aksi Kindi Fadhilah mengatakan, Aliansi Mahasiswa UGJ mengecam segala bentuk kekerasan atas tindakan represif, intimidatif serta kriminalisasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap masa aksi di sejumlah daerah.
"Kami menuntut agar pihak kepolisian dapat bersikap arif dalam mengamankan unjuk rasa dan kami mengecam keras atas tindakan represif aparat kepolisian terhadap masa aksi di sejumlah daerah, " tegasnya.
Mereka juga menuntut agar pihak kepolisian dapat menindak tegas dan mengadili oknum aparat yang melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap masa aksi di sejumlah daerah.
"Apakah kalo hanya dipindahkan dalam penempatan tugasnya, oknum tersebut tidak mengulangi hal yang sama, " tanya dia dihadapan anggota Polres Cirebon Kota yang melakukan pengamanan aksi.
Sebagai negara demokrasi, mereka mengecam atas pemberangusan kebebasan berekspresi dan berpendapat di muka umum Atas hal itu, Kindi menyampaikan agar pihak kepolisian hanya dapat mengamankan jalannya unjuk rasa bukan untuk melakukan tindakan represif kepada masa aksi.
"Ini baru gara Demokrasi, jadi kami mengecam dan mengutuk keras atas pemberangusan kebebasan berekspresi dan berpendapat di muka umum, " ujarnya.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy di tengah masa aksi menyampaikan, terima kasih atas aksi damai hari ini yang dilakukan oleh mahasiswa.
"Saya dengar semua tuntutan yang disampaikan, dan kami sepakat atas semua tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa, " kata dia.
Terkait tuntutan mahasiswa pihaknya mengaku persoalan tersebut tengah ditangani oleh Wakapolri bahkan pimpinan di daerah yang melakukan tindakan tidak terpuji sudah dicopot dan dipindahkan tugasnya.
"Mari sama-sama menciptakan situasi yang aman kondusif, dan menghindarkan diri dari semua aksi anarkisme, " tutupnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar