Buka Festival Tajug 2019, Wapres Ma'ruf Amin Minta Tajug Sebagai Media Dakwah Menyejukkan

Kota Cirebon (89,2 CR) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Festival Tajug dalam rangka Hari Santri Nasional di Alun - Alun Kasepuhan, Kota Cirebon, Jumat (22/11/19). Wapres berpesan agar tajug jangan digunakan untuk menebar kebencian dan menebar kebohongan. 

"Jangan gunakan tajug untuk menyebar kebencian dan kebohongan. Tajug adalah tempat ibadah maka harus digunakan dengan baik," katanya. 

Festival Tajug kata wapres datang dari wasiat Sunan Gunung Jati "Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin". Tajug sebagai tempat ibadah juga sebagai media dakwah. Tajug bisa sebagai pengembangan sumber daya manusia. 

" Wasiat Sunan Gunung Jati masih sangat relevan dengan kondisi saat ini. Oleh sebab itu harus diterapkan namun dengan cara yang tepat," tambah dia. 

Festival Tajug lanjut Ma'ruf Amin sama dengan meneladani nabi Muhammad SAW. Rosulullah berpesan kepada umatnya untuk menjadikan tempat ibadah sebagai media dakwah. Sedangkan fakir miskin yang dimaksud, memberikan kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. 

Sementara itu ketua panitia Festival Tajug 2019 Mustofa Aqil Sirodj mengatakan, kegiatan diisi dengan bersih - bersih tajug, sholat sempurna dan lomba adzan tujuh (pitu) yang hanya ada satu di dunia yaitu di Cirebon. [Wlk]