Header Ads


Kekeringan Di Kabupaten Cirebon Semakin Meluas

Kab Cirebon (89,2 CR) - Kekeringan di Kabupaten Cirebon semakin meluas. Sejak bulan Juli sampai November 2019 sudah 54 desa terdampak kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon terus menyalurkan air bersih ke wilayah tersebut secara bergiliran. 

Menurut Dadang Suhendra Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, dalam seminggu 2 mobil tangki air bersih ke desa yang mengalami kekeringan. Namun pengiriman harus dilakukan secara bergilir mengingat keterbatasan armada. Total ada 7 armada yang dikerahkan untuk mengirim air bersih ke desa. 

"Pengiriman 2 kali seminggu, memang harus bersabar karena keterbatasan armada, namun kami tetap lakukan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya kepada awak media, Selasa (26/11/19).

Menghindari warga berebut air bersih, BPBD mengandeng pemerintah desa, TNI dan Polri dalam pendistribusian air ke warga. Selain itu pemerintah desa akan mengawasi siapa saja yang membutuhkan air bersih, dan batas pengisian air bersih. Sejauh ini persediaan air terpenuhi. 

"Panitia desa lebih memahami siapa yang membutuhkan siapa yang tidak. Masyarakat dengan ada TNI dan Polri, distribusi berjalan lancar," tambah dia. 

Status tanggap bencana dari pemerintah Provinsi Jawa Barat sebenarnya sudah selesai, namun karena masyarakat masih membutuhkan, maka distribusi air tetap disalurkan. Bedasarkan keterangan dari BMKG Jati Wangi, hujan diprediksi turun pada akhir bulan November 2019. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.