Jadi Tujuan Wisata, Sejumlah Tempat Di Kota Cirebon Rombak Total
Kota Cirebon (89,2 CR) - Ditunjuk sebagai kota tujuan wisata, Kota Cirebon tengah bebenah. Perubahan terdapat pada infrastruktur dan ruang terbuka hijau. Sejumlah tempat akan di poles, untuk bisa menjadi magnet wisatawan datang ke Kota Cirebon
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, M Arif Kurniawan, Tahun 2020 renovasi Alun - Alun Kejaksan sudah rampung, selanjutnya akan ada renovasi lapangan Kebumen, Kampung wisata di Kanoman Utara dan Benda Kerep, perbaikan seluruh taman kota dan di median jalan.
"Ada beberapa tempat yang direnovasi dan dijadikan tempat wisata. Di Benda Kerep menjadi wisata religi sedangkan di Kanoman wisata kerajinan," ungkap Arif diruang kerjanya, Jumat (6/12/19).
Bukan hanya itu akan ada replika Pedati Gede Pekalangan, perbaikan trotoar di jalan Siliwangi dan Kartini dan pembuatan patung Kapten Samadikun. Anggaran semuanya berasal dari bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, APBD murni dan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
Tampilan baru tersebut sesuai dengan keinginan Pemerintah Jawa Barat yang menunjuk Kota Cirebon sebagai kota tujuan wisata. Karena Kota Cirebon memiliki seluruh unsur penunjang sebagai kota wisata baik dari infrastruktur dan kebudayaan.
"Sudah ditunjuk oleh pemprov. Kota Cirebon letaknya strategis kemudian banyak memiliki seni dan budaya. Banyak bangunan cagar budaya dan ada tiga Kesultanan, mirip seperti Yogjakarta," jelasnya.
Dinas terkait dituntut bisa mengerjakan seluruh pembangunan tersebut pada awal tahun, agar proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Hal ini juga menjadi keinginan dari pemerintah pusat agar pioritas pembangunan bisa dilakukan oleh daerah.
"Pemerintah pusat sudah meminta agar pembangunan di daerah lebih masif," pungkas dia. [Wlk]
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, M Arif Kurniawan, Tahun 2020 renovasi Alun - Alun Kejaksan sudah rampung, selanjutnya akan ada renovasi lapangan Kebumen, Kampung wisata di Kanoman Utara dan Benda Kerep, perbaikan seluruh taman kota dan di median jalan.
"Ada beberapa tempat yang direnovasi dan dijadikan tempat wisata. Di Benda Kerep menjadi wisata religi sedangkan di Kanoman wisata kerajinan," ungkap Arif diruang kerjanya, Jumat (6/12/19).
Bukan hanya itu akan ada replika Pedati Gede Pekalangan, perbaikan trotoar di jalan Siliwangi dan Kartini dan pembuatan patung Kapten Samadikun. Anggaran semuanya berasal dari bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, APBD murni dan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
Tampilan baru tersebut sesuai dengan keinginan Pemerintah Jawa Barat yang menunjuk Kota Cirebon sebagai kota tujuan wisata. Karena Kota Cirebon memiliki seluruh unsur penunjang sebagai kota wisata baik dari infrastruktur dan kebudayaan.
"Sudah ditunjuk oleh pemprov. Kota Cirebon letaknya strategis kemudian banyak memiliki seni dan budaya. Banyak bangunan cagar budaya dan ada tiga Kesultanan, mirip seperti Yogjakarta," jelasnya.
Dinas terkait dituntut bisa mengerjakan seluruh pembangunan tersebut pada awal tahun, agar proses pengerjaan bisa selesai tepat waktu. Hal ini juga menjadi keinginan dari pemerintah pusat agar pioritas pembangunan bisa dilakukan oleh daerah.
"Pemerintah pusat sudah meminta agar pembangunan di daerah lebih masif," pungkas dia. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar