Imigrasi Cirebon : Inovasi Iron Seni Yang Pertama Di Indonesia
Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Drs. Liberti Sitinjak, M.M.,M.Si, mengaku bangga dengan inovasi yang dilakukan oleh Imigrasi Kelas I Cirebon. Dari mulai paspor masuk desa, layanan paspor hanya tiga jam kemudian Iron Seni.
"Ini tuntutan kami, dulu masyakat yang datang ke kami sekarang, kami datang ke masyarakat. Aplikasi yang diwujudkan dengan membuat trobosan dan inovasi sehingga memudahkan masyarakat," ungkapnya kepada awak media.
Layanan Iron Seni untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang bekerja. Mereka bisa membuat paspor pada sore hari sekaligus bisa berbelanja atau shoping di pusat perbelanjaan. Dengan cara ini masyarakat akan semakin mudah membuat paspor.
"Memang layanan Iron Seni untuk mereka yang tidak punya waktu karena kesibukan, sekarang mereka bisa membawa keluarga sambil jalan - jalan dan membuat paspor," tambah dia.
Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Cirebon Tito Ardianto mengatakan, Iron Seni dibuka setiap hari Rabu hingga Jumat di Grage City Mall dari jam 4.30 Wib sampai 20.30 Wib. Masyarakat bisa datang ke tempat tersebut dengan membawa persyaratan membuat paspor.
"Silakan yang ingin membuat paspor bisa datang pada jam dan waktu yang sudah ditentukan," ujarnya
Pembuatan paspor di dalam Mall melihat dari antusiasme masyarakat. Untuk saat ini kuota yang diberikan baru 50 paspor, kedepan jika banyak peminat maka kuota akan ditambah atau menyesuaikan keinginan dari masyarakat.
"Kami sesuaikan dengan kebutuhan yang ada, kalau di kantor setiap hari bisa melayani 300 paspor," tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar