PD Farmasi Kota Cirebon, Merangkak Naik
Kota Cirebon (89,2 CR) - Neraca pendapatan PD Farmasi Kota Cirebon setiap tahun terus mengalami kenaikan. Meski belum mencapai target PAD, namun perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menunjukan tren positif dari tahun ke tahun.
Direktur PD Farmasi Kota Cirebon Agung Prabowo menjelaskan, sejak Tahun 2017 sampai Tahun 2019 sudah bisa menghidupi kembali perusahaan yang sempat hampir kolaps ini. Distributor obat kembali memberikan kepercayaan untuk menjual obat di rekanan PD Farmasi.
"Alhamdulillah sejak Tahun 2017 sampai Tahun 2019 kembali bisa membayar karyawan dan membayar hutang perusahaan. Bahkan bisa memberikan PAD untuk Kota Cirebon meski nilainya jauh dari target. Distributor obat juga kembali percaya," ungkapnya diruang kerjanya, Kamis (13/02/20).
Pendapatan terbesar PD Farmasi kerjasama dengan PDAM Kota Cirebon. Seluruh karyawan mengklaim obat di PD Farmasi saat berobat ke dokter rujukan. Pendapatan lain dari dokter praktek yang ada di kantor PD Farmasi.
"Dari karyawan PDAM cukup lumayan, kemudian dari pembelian klaim obat di kantor kami, karena memang ada prakteknya," tambah dia.
Agung menceritakan, persaingan distributor obat cukup ketat di Kota Cirebon. Meski demikian PD Farmasi masih dipercaya untuk menjual obat kepada masyarakat. Keuntungan yang diperoleh untuk biasa operasional dan PAD Kota Cirebon.
Agung mengakui PD Farmasi bisnisnya hanya baru sebatas menjual obat, namun kedepan labolatorium akan kembali dimanfaatkan dan melengkapi dokter jaga yang ada di kantor PD Farmasi. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar