Header Ads


Surat Edaran Bocor, Orang Dekat Kadisdik Kota Cirebon Dimutasi

Kota Cirebon (89,2 CR) - Oknum Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon terpaksa dipindah tugas karena telah membocorkan dokumen rahasia yang berisi perpanjangan libur guna mewaspadai virus Covid-19 di lingkungan pendidikan. 

"Sudah dipindah ke tempat yang lebih baik. Kami tidak ingin oknum tersebut kembali melakukan tindakan serupa," ujar Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis kepada awak media, Jumat (27/03/20). 

Apa yang sudah dilakukan Kadisdik dianggap Wali Kota Cirebon sudah benar, dengan pertimbangan situasi dan kondisi saat ini. Hanya dokumen penting soal perpanjangan belajar di rumah terlebih dahulu menyebar ke publik hingga meresahkan masyarakat khususnya orang tua murid. 

"Setelah rapat dengan instansi terkait, kemudian berkordinasi dengan saya (red:Wali Kota Cirebon) dibuatlah surat edaran yang nanti dirapatkan kembali dengan dinas terkait, tapi oleh oknum surat tersebar kemana - mana hingga akhirnya orang tua merasa resah," jelasnya. 

Menyusul insiden tersebut Wali Kota Cirebon langsung membuat surat edaran yang sama ditunjukan kepada sekolah SD dan SMP se Kota Cirebon. Surat edaran berisi masa perpanjangan belajar di rumah sampai 12 April 2020. 

Sementara itu Kadisdik Kota Cirebon Irawan Wahyono tidak menyampaikan statemen apapun kepada wartawan prihal pertanyaan ini. Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis lebih banyak menyampaikan dibandingkan Kadisdik mengenai bocornya surat edaran hingga membuat resah masyarakat. 

Seperti diberitakan sebelum orang tua yang anaknya sekolah SD dan SMP resah menyusul terbitnya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon berisi perpanjang libur sekolah. Surat ditandatangani langsung oleh Kadisdik bahkan tertera stampel Dinas Pendidikan. Namun surat terlanjur bocor ke orang tua murid sebelum dirapatkan dengan dinas terkait. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.