Disiplin Rendah, Pemkot Cirebon Berencana Terapkan PSBB
Kota Cirebon (89,2 CR) - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis kembali monitoring pusat perbelanjaan, Rabu sore (29/04/20). Hasilnya masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah. Mereka yang melanggar langsung diberikan teguran oleh Wali Kota Cirebon.
"Ternyata masih banyak yang tidak menaati imbauan pemerintah, padahal hanya sekedar memakai masker," ujarnya kepada awak media.
Wali Kota Cirebon menilai, perilaku masyarakat tersebut bisa menyebabkan kasus virus Covid-19 di Kota Cirebon tidak kunjung selesai. Padahal pemkot bersama forkopimda berusaha sekuat tenaga melakukan pencegahan. Namun masih banyak masyarakat yang melanggar.
"Kalau kondisinya seperti ini, Covid akan selesai sampai akhir tahun. Tapi kalau msyarakat disiplin setelah lebaran bisa selesai," tegasnya.
Azis juga menolak Kota Cirebon sebagai zona hijau Covid-19, pasalnya Kota Cirebon merupakan daerah perlintasan, banyak masyarakat yang singgah. Kondisi ini tidak menjamin Kota Cirebon bisa mengatasi personalan Covid-19.
"Sebagai Kota transit, tidak mungkin kasus Covid kecil," imbuh dia.
Ia menegaskan, jika masyarakat tidak disiplin, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diterapkan di Kota Cirebon. Terlebih Gubernur Jabar berencana PSBB untuk seluruh Jabar. Keputusan menunggu surat ditandatangani Menteri Kesehatan.
"PSBB akan kami lakukan jika Gubernur sudah memutuskan, kapan waktunya tunggu saja," tandasnya. [Wlk]
Tidak ada komentar
Posting Komentar