Komisi III DPRD Minta PPDB On Line Dan KBM Di Rumah Berjalan Optimal

Kota Cirebon (89,2 CR) - Komisi III DPRD menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon di aula pada Selasa (28/04/20). Anggota DPRD Kota Cirebon ingin memastikan persiapan pelaksanaan PPDB on line dan KBM di rumah selama pandemi Covid-19. 

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty Sp.B mengaku berdasarkan pemaparan Kadisdik, masih sebatas garis besar, belum kepada teknis. Sedangkan permasalahan PPDB muncul saat mulai dibuka pada bulan Juni mendatang. apa yang dijelaskan oleh pihak Disdik belum ke teknis, masih garis besar. 

"Kami belum diberitahu untuk teknisnya, lebih kepada garis besar. Kami ingin PPDB tidak menimbulkan masalah baru seperti yang terjadi setiap tahun," kata dia. 

Meski masih lama Komisi III  Ingin mengetahui persiapan apa yang dilakukan Disdik saat masih pandemi dan setelah pandemi Covid-19. Mekanisme yang nanti diputuskan harus sesuai dengan keinginan orang tua murid dan pihak sekolah. 

"Intinya jangan sampai Disdik tidak mempersiapkan alternatif lain saat PPDB on line, yang akhirnya dapat merugikan banyak orang," tegasnya.

Sementara KBM di rumah, Disdik harus memastikan kepada orang tua murid dapat mengerjakan seluruh soal yang diberikan oleh guru. Selain itu nilai dari belajar di rumah harus dipastikan apakah menjadi bagian dari kelulusan atau tidak. 

Sementara itu Kepala Disdik Kota Cirebon, Irawan Wahyono menerangkan, pelaksanaan PPDB menggunakan dua cara. Pendaftaran on line full jika masih pandemi dan on side jika kondisi sudah membaik. Keputusan diambil bedasarkan intruksi dari pemerintah pusat. 

"Tergantung melihat situasi dan kondisi nanti seperti apa virus Covid-19 ini, apakah membaik atau tidak," tuturnya. 

Sedangkan metode belajar di rumah, bedasarkan hasil laporan, berjalan dengan baik, hanya saja terdapat keluhan dari orang tua murid karena soal yang diberikan terlalu sulit. 

"Laporan berjalan lancar, meski nilainya bukan menjadi dasar kelulusan atau kenaikan, namun harus tetap dikerjakan," tandas dia. [Wlk]