Header Ads


Libatkan Kantor Pos Dan Ojol, Bansos Pemprov Jabar Mulai Didistribusikan

Kab Cirebon (89,2 CR) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama Pemda Kabupaten Cirebon menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) terdampak Covid-19. Bansos diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di kantor Pos Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/04/20). 

Dikatakan UU, bansos diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, yang terdata dan didata oleh pemerintah. Bansos akan diberikan setiap bulan selama empat bulan berupa paket sembako senilai 350 ribu dan uang tunai 150 ribu. 

"Tidak semua masyarakat Jabar mendapat Bansos, hanya yang terdampak Covid, terdata dan didata. Alhamdulillah data di Kabupaten Cirebon sudah selesai jadi tinggal disalurkan ke masyarakat," kata dia. 

Ia menjelaskan, tidak semua masyarakat Jabar mendapatkan Bansos, namun masyarakat tidak perlu khawatir karena Bansos dari pemerintah hadir melalui 9 pintu. Ada yang bersumber dari APBN, APBD bahkan dari dana desa. Di Jabar Bansos diberikan kepada 8 juta warga miskin dar 50 juta penduduk. 

"Yang belum terdata silakan mengajukan sesuai mekanisme jika merasa namun belum terdata. Kami berikan selama 4 bulan, biar pun awalnya April atau Mei," tuturnya. 

Mantan Bupati Tasik ini mengakui, Bansos dari Pemprov Jabar belum bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Akan tetapi bansos harus tetap dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sampai pemerintah mengembalikan kondisi kembali seperti semula. 

"Kami menyadari memang belum sempurna dan masih banyak kekurangan, tapi kami harapkan Bansos bisa dimanfaatkan dengan baik," tambah dia. 

Bupati Cirebon, Drs.H.Imron, M.Ag menyebutkan, warga yang menerima bantuan dari Pemprov Jabar sebanyak 71.254 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah tersebut terdiri dari 10.675  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 60.579 non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (non-DTKS).

Selain bantuan dari Pemprov, Pemkab Cirebon juga akan memberikan bantuan kepada 46.848 KPM. Bantuan yang diberikan berupa sembako, yang terdiri dari beras, gula dan minyak.

Untuk bantuan dari Pemkab, akan diberikan selama tiga bulan. Sedangkan untuk distribusinya, masih menunggu kesiapan dari Bulog.

"Karena saat ini, Bulog masih membantu menyiapkan bantuan dari Pemprov," ujar Imron.

Sementara itu, perwakilan dari Kantor Pos menuturkan, bahwa pihaknya akan memulai distribusi bantuan tersebut mulai hari ini. Selain oleh petugas pos, bantuan juga akan didistribusikan oleh ojek online.

Ia menuturkan, ada sebanyak 110 petugas yang akan membantu distribusi bantuan ini. Ia juga memperkirakan, dalam satu hari, bantuan yang didistribusikan sekitar 2.200 paket.

"Jika setiap petugas bisa mengantar sebanyak 20 paket setiap hari, maka sekitar 2.200 paket yang akan bisa kita distribusikan setiap harinya," ujarnya.

Dengan menggunakan skema ini, diharapkan bisa mempercepat penyaluran. Ia juga memastikan, bahwa bantuan tersebut akan bisa didistribusikan sesuai waktu yang ditetapkan. [Wlk]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.