Header Ads


8 Tips Diet Saat Puasa Plus Bonus Daya Tahan Tubuh Naik

Jakarta - Puasa terkadang menjadi kendala atau alasan untuk menunda diet. Jangan salah, saat puasa kita juga bisa berdiet plus dapat bonus daya tahan tubuh naik.
Dokter gizi dr Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, mengatakan, diet bukan makan sedikit banget. Kata diet itu sebenarnya pengaturan makan yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan kita.
Kalau kita penyandang diabetes, dietnya menjadi diet untuk diabetes. Contoh lain misalnya kalau kita kolesterolnya naik, dietnya adalah diet rendah kolesterol.
Kalau kita mau menurunkan berat badan, lanjut dokter yang memiliki Instagram @drcmeal ini, dietnya yakni diet rendah kalori. Tapi jangan salah, diet rendah kalori itu bukan berarti makan sedikit banget.
"Kita bisa tetap diet untuk menurunkan berat badan, tapi makannya tetap banyak," ujar dr Cindi kepada detikcom, Sabtu (09/05/2020).
Kalau makanan yang kita konsumsi bergizi lengkap dan seimbang, maka sebenarnya dapat makan banyak. Kalau ingin tahu seberapa banyaknya untuk diri kita masing-masing, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik.
"Di saat ini sudah makin mudah untuk berkonsultasi, sudah ada telemedicine, jadi tetap bisa tahu apa yang perlu dikonsumsi. Tapi tetap dari rumah, apalagi sekarang kita harus PSPB," kata dokter yang berpraktik di RS Medistra ini.
Nah, saat puasa pada masa pandemi virus corona ini, kita tetap bisa menjalankan diet untuk penurunan berat badan dan bonus daya tahan tubuh naik.

Berikut tips diet saat puasa, bonus daya tahan tubuh naik dari dr Cindi:


1. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Kita perlu sahur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita supaya maksimal, jadi jangan malas bangun untuk sahur. Kebutuhan protein, vitamin, dan mineral sangat penting banget untuk dipenuhi di masa menghadapi pandemik corona ini.

2. Jangan Banyak Makan Karbohidrat

Jadi pada waktu sahur karbohidrat tidak perlu banyak, tapi pilih yang karbohidrat kompleks (misalnya nasi merah, roti gandum, havermut, dan lainnya). Masalahnya karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) ini, nasi merah tidak ada. Jangan bingung, kita bisa saja memilih nasi putih.
Supaya penyerapannya jadi lebih lama, kita tambahkan sayur yang banyak. Kentang juga bisa sebagai sumber karbohidrat. Supaya penyerapannya jadi pelan, kentang tersebut dapat kita cuci bersih, terus kita masak, bisa direbus kemudian ditumis kasih bumbu-bumbu atau dipanggang, lalu dimakan dengan kulitnya.

3. Pilih Protein Rendah Lemak

Untuk sumber protein, kita bisa milih yang rendah lemak, misalnya dada ayam buang kulit, telur (kuningnya kita batasi 1 per hari atau 2-3 kuning telur per minggu, tergantung kondisi kesehatan kita), ikan, daging (pilih yang rendah lemak), tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lainnya.

4. Konsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah jangan lupa untuk dikonsumsi. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayur dan buah dikonsumsi secara bervariasi, sehingga kebutuhan kita akan vitamin dan mineral dapat terpenuhi.

5. Hindari Makanan yang Digoreng dan Santan

Kita butuh makanan yang bergizi lengkap dan seimbang saat ini. Nah cara masak hindari yang digoreng, hindari juga santan. Makanan dan minuman yang mengandung gula juga kita hindari.

6. Penuhi Kebutuhan Cairan 8 Gelas Per Hari

Kebutuhan cairan perlu kita penuhi ya, kebutuhan kita akan cairan sekitar 8 gelas per hari, jadi bisa saja kita minum 2-3 gelas di waktu sahur, sisanya kita konsumsi pada waktu buka.
Hindari minuman yang mengandung kafein, misalnya teh, kopi, dan lainnya. Kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan buang air kecil. Nah, tidak ada salahnya juga kita buat makanan dalam bentuk sup. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan kita.

7. Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa

Pada waktu buka puasa, kita dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, tapi jangan berlebihan. Minuman atau makanan yang manis akan membantu kita mengembalikan energi kita dengan cepat.
Tapi kalau berlebihan, berat badan kita susah turun, bahkan bisa saja jadi naik. Nah makanan yang kita konsumsi tetap pemilihannya sama dengan makanan yang kita konsumsi pada waktu sahur. Tetap bergizi lengkap dan seimbang.

8. Olahraga

Tips diet saat puasa lainnya yakni olahraga rutin. Olahraga rutin perlu kita kerjakan seperti jalan cepat, jogging, sepeda statis 30 menit 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga dapat dikerjakan di rumah saja, misalnya di taman, bolak-balik di dalam rumah juga bisa dilakukan.
Kita juga dapat menambah latihan otot (resistant training) sehingga otot kita juga tetap terjaga. Latihan otot dapat kita kerjakan juga di rumah, dengan beban yang ada di rumah atau bisa saja dengan menggunakan beban badan kita.
sumber : health.detik.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.