Header Ads


SERBA-SERBI BERENDAM DI LAUT MATI


Salah satu destinasi wisata unik di dunia adalah Laut Mati. Laut ini memiliki kandungan garam yang tinggi, jadi janganlah takut tenggelam di dalamnya. Keunikannya tidak cukup hanya itu.

Laut Mati adalah sebuah danau sangat besar yang membujur di antara Israel, Daerah Otoritas Palestina, dan Yordania. Laut Mati terletak 417,5 meter di bawah permukaan laut, dan merupakan titik terendah di permukaan bumi. Berikut ulasan serba-serbi Laut Mati:

Selalu gunakan pelindung matahari

Laut mati merupakan tempat favorit untuk berjemur karena radiasi sinar matahari di sini dapat digunakan sebagai terapi. Namun, bukan berarti Anda melupakan penggunaan losion pelindung matahari. Bila tidak, sinar mataharinya dapat membakar kulit Anda.

Lumpur laut mati dapat digunakan sebagai kosmetik

Lumpur hitam kaya mineral dari Laut Mati dapat digunakan untuk menghaluskan kulit wajah dan tubuh, hanya dengan mengusapkannya. Namun, sebelum mengusapkan lumpur, sebaiknya jajal dulu sedikit di kulit dan lihat efekya. Pasalnya, lumpur ini mungkin memiliki efek berbeda bagi kulit sensitif.

Hati-hati saat terjun ke Laut Mati

Karena kandungan garam dan mineralnya tinggi, maka dengan mudah tubuh kita akan mengapung di air. Namun, jangan coba-coba untuk terjun begitu saja ke dalamnya, terutama dengan posisi kepala lebih dulu. Sangat berbahaya apabila air mengenai mata Anda. Jadi, penggunaan kacamata renang sangat dianjurkan.

Sebelum berendam, cek dulu kondisi tubuh

Sekali lagi, karena kandungan garam yang tinggi, sebaiknya terlebih dahulu mengecek apakah di tubuh Anda terdapat luka. luka atau kulit yang terbuka akan terasa sangat pedih dan perih bila terkena air Laut Mati.

Bawa permen karet

Karena Laut Mati terletak di titik terendah bumi, maka disarankan mengudap permen karet saat berenang di Laut Mati. Berada di titik terendah, maka tekanan udara dapat membuat telinga menjadi tidak nyaman, seperti saat berada di pesawat. Nah, mengunyah permen karet dapat mengurangi ketidaknyamanan tersebut. (yu syat)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.